Selasa, 19 Agustus 2025

Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung dan Bambu Imbas Jalan Rusak Sejauh 2 KM, Wabup Lebak: Dana Minim

Warga di Kabupaten Lebak, Banten terpaksa menandu jenazah menggunakan sarung dan bambu sejauh dua kilometer imbas rusaknya jalan desa.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
YouTube Tribunnews
TANDU JENAZAH - Warga di Kabupaten Lebak, Banten terpaksa menandu jenazah menggunakan sarung dan bambu sejauh dua kilometer imbas rusaknya jalan desa, Sabtu (3/5/2025). Pemkab Lebak akan mulai mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan poros desa mulai tahun 2026. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga di Kabupaten Lebak, Banten terpaksa menandu jenazah sejauh dua kilometer imbas rusaknya jalan desa.

Warga Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam bergotong-royong menandu jenazah almarhumah Satriah.

Mereka menandu secara manual dengan menggunakan sarung yang diikatkan pada bambu menuju rumah duka.

Bahkan, warga mengaku akses jalan tersebut, hancur dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Hal ini diungkapkan oleh Juli, satu di antara warga Kampung Pasir Gebang.

"Jalannya rusak parah, mobil enggak bisa masuk, motor saja sering kesulitan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (4/5/2025).

Dia menjelaskan, Satriah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit sehingga perlu dibawa ke rumah untuk disemayamkan pada Sabtu (3/5/2025).

Namun karena keterbatasan akses, jenazah harus dipanggul secara manual oleh warga dari jalan raya menuju rumah duka.

Bahkan menurut Juli, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.

Sebab, ia menyebut, baru sebulan lalu ada warga sakit yang harus ditandu ke jalan raya agar bisa dilarikan ke rumah sakit.

"Bulan lalu juga ada warga yang sakit, ditandu ke jalan besar supaya bisa dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: Perjuangan Warga Polman Tandu Nenek 73 Tahun Sejauh 13 Km Pergi ke Puskesmas, Jalan Desa Rusak

Juli pun berharap, pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah mereka.

Sebab, rusaknya akses jalan membuat keadaan darurat seperti kesehatan warga mengalami kendala.

"Harapannya jalan kami bisa segera dibangun. Jangan sampai setiap ada warga yang sakit harus ditandu seperti ini terus," tutup Juli.

Wakil Bupati Lebak akui dana minim

Menyikapi peristiwa tersebut, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah mengakui minimnya anggaran daerah.

Dia menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 1.900 jalan desa dalam perawatan.

Namun, keterbatasan anggaran daerah membuat pemerintah tidak mampu memperbaiki semua jalan desa secara bersamaan.

Hal ini diungkapkan Amir Hamzah saat ditemui di Alun-Alun Rangkasbitung.

"Memang ada 1.900 jalan desa di Lebak. Tapi kemampuan anggaran kita terbatas, makanya tahun ini kita fokus dulu ke perbaikan jalan kabupaten. Ditambah lagi kita sedang melakukan efisiensi anggaran," ujarnya, Senin (5/5/2025).

Baca juga: Viral Orang Tua Murid SD Diminta Ganti Meja Sekolah yang Rusak, Bupati Lebak Cecar Alasan Kepsek

Meski demikian, Amir menyatakan bahwa Pemkab Lebak akan mulai mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan poros desa mulai tahun 2026.

"Kita sudah rencanakan alokasi anggaran untuk jalan poros desa," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa menurut peraturan, pembangunan jalan poros desa merupakan kewenangan pemerintah desa. 

Namun, banyak desa di Kabupaten Lebak juga mengalami keterbatasan anggaran serupa.

"Jadi bukan karena tidak mau membangun, tapi memang keterbatasan fisik dan anggaran yang kita hadapi," imbuh Amir.

Bupati panggil Kades Cisarap

Terpisah, Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya mengaku akan memanggil Kepala Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak

"Saya dalam waktu dekat akan memanggil Kades Cisarap," ujarnya saat ditemui di Pendopo Bupati Lebak, Selasa (6/5/2025).

Hasbi juga mempertanyakan bagaimana komitmen Kades Cisarap membangun jalan desa tersebut.

"Kades Cisarap ini bagaimana komitmennya terhadap jalan rusak desa. Karena komitmen infrastruktur jalan harus jelas," katanya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Viral Warga Tandu Jenazah 2 Kilometer di Lebak, Wakil Bupati Akui Anggaran Jalan Desa Minim.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBanten.com/Misbahudin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan