Bukan Pertama Kali, Truk Ditabrak Kereta Api di Semarang Pernah Terjadi pada 2023

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan antara truk bermuatan kedelai dengan Kereta Api (KA) Harina relasi Bandung-Surabaya.

Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan sebidang Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 04.43 WIB.

Truk tersebut diduga menerobos palang pintu, padahal sirine peringatan kereta sudah dibunyikan.

Akbar (20) yang merupakan sopir truk tewas di lokasi kejadian.

Sementara dua penumpang truk lainnya selamat.

Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengaku menyaksikan secara langsung peristiwa tragis tersebut.

Ia menuturkan bahwa korban yang meninggal merupakan anak dari sopir truk yang saat itu tengah menggantikan ayahnya mengemudi.

"Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir baru dievakuasi sekitar pukul 06.30," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo mengonfirmasi hal tersebut.

"Korban meninggal adalah anak dari korban selamat,"

"Sang ayah berada di dalam truk bersama anaknya saat kejadian," kata Kompol Hengky.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Truk Dihantam Kereta Harina di Semarang: Truk Mendadak Berhenti, Satu Tewas

Ia menuturkan, kecelakaan ini terjadi saat truk mencoba melintas meski palang perlintasan sudah mulai menutup.

Saat berada di atas rel, truk mendadak berhenti.

Diduga, truk kesulitan masuk ke gigi rendah karena terperosok di lubang rel.

Tak berselang lama, KA Harina dari arah barat menuju timur langsung menghantam truk.

Truk pun terseret sejauh lima meter hingga membuat korban terjepit.

Sementara dua penumpang lainya, ayah korban dan satu kenek berhasil menyelamatkan diri.

“Pukul 05.00 WIB, petugas Polsek Gayamsari tiba di lokasi untuk mengamankan TKP,"

"Evakuasi truk dan korban dilakukan bersama tim Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang,” lanjut Kompol Hengky.

Kejadian truk tertabrak kereta di Semarang juga pernah terjadi pada tahun 2023 lalu.

Sebuah truk trailer yang melintas di perlintasan Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang ditabrak KA Brantas pada Juli 2023 lalu.

Bahkan, kejadian ini sempat viral di media sosial lantaran tabrakan tersebut menyebabkan kobaran api.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sopir truk berhasil menyelamatkan diri, sementara masinis selamat setelah kecelakaan.

Mengutip TribunJateng.com, kecelakaan bermula ketika truk tronton tersebut menyangkut di tengah rel karena mesinnya mogok.

Baca juga: Detik-detik Masinis KA Brantas Selamatkan 626 Penumpang, Polisi Sebut Tindakan Masinis Sesuai SOP

Sopir dan kernet truk sempat turun dari kendaraan untuk meminta tolong kepada petugas di palang pintu kereta.

Kapolrestabes Semarang saat itu, Kombes Irwan Anwar menyebut, truk tersebut tidak menerobos.

"Truk tidak menerobos tapi mogok, palang pintu belum tertutup," katanya.

Sopir truk bernama Heru Susanto pun ditetapkan jadi tersangka.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menuturkan bahwa sopir lalai dalam berkendara dan menyebabkan kecelakaan.

"Lalai di kelas jalan, jadi sopir sudah tahu jalan itu tidak sesuai kelas jalan untuk kendaraannya tetapi demi kemudahan lewat situ," papar Yunaldi, Rabu (26/7/2023).

Sopir trailer dijerat pasal 310 ayat 1 tentang kelalaian sehingga menyebabkan kecelakaan dengan kerugian materil. 

Ancaman hukuman 6 bulan penjara sehingga polisi tidak menahan tersangka. 

"Hanya wajib lapor," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ayah dan Anak Jadi Korban Kecelakaan Kereta di Kaligawe, Akbar Tewas Saat Gantikan Edi Nyetir Truk

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Rezanda Akbar D/Iwan Arifianto)