Kamis, 2 Oktober 2025

Identitas Sopir Truk yang Tewas Ditabrak KA Harina di Semarang, Gantikan Ayah Mengemudi

Kecelakaan antara KA Harina dan truk terjadi di Semarang, Kamis (8/5/2025). Sopir truk tewas di lokasi kejadian. Diduga truk menerobos palang pintu.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TribunJateng.com/Rezanda Akbar D.
TRUK DITABRAK KA - Truk muatan kedelai tertabrak kereta api saat menerobos palang pintu diperlintasan kereta api Kaligawe, Semarang, Kamis (8/5/2025). Sopir truk tewas di tempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir truk bernama Akbar (20) tewas akibat tabrakan dengan Kereta Api (KA) Harina di perlintasan sebidang Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5/2025).

Saat kejadian, ada tiga orang di dalam truk yakni Akbar, ayahnya yang bernama Edi (40), serta satu penumpang lain.

Edi mengalami luka ringan akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.43 WIB. 

Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, mengatakan Akbar mengemudikan truk untuk menggantikan ayahnya selaku sopir utama.

“Korban meninggal adalah anak dari korban selamat. Sang ayah berada di dalam truk bersama anaknya saat kejadian,” ucapnya, Kamis.

Mereka berasal dari Kampung Babakan Panorasan, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Truk Isuzu putih bernopol AG 8226 AS yang dikemudikan Akbar bermuatan kedelai hitam.

Truk tersebut melaju dari arah timur hendak ke jalan Raden Patah.

Berdasarkan kesaksian petugas penjaga palang pintu, truk menerobos saat sirine dibunyikan.

Di atas rel, truk secara tiba-tiba berhenti karena kesulitan masuk gigi rendah.

Tabrakan antara truk dengan KA Harina tak dapat dihindarkan.

Baca juga: Truk Kedelai Tertabrak Kereta Api di Semarang, Sopir Tewas di Tempat

Akbar tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua penumpang dapat menyelamatkan diri.

“Pukul 05.00 WIB, petugas Polsek Gayamsari tiba di lokasi untuk mengamankan TKP. Evakuasi truk dan korban dilakukan bersama tim Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang,” imbuhnya.

Kompol Hengky mengaku tidak menemukan indikasi kelalaian yang dilakukan petugas palang pintu.

Hal berbeda diungkapkan warga bernama Sanas yang melihat penjaga palang pintu terlambat menutup perlintasan.

"Truknya sudah di tengah palang pintunya baru tertutup," kata Sanas.

Sanas menambahkan kereta melaju pelan kemudian menabrak truk sehingga terseret sekitar 50 meter.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyatakan perjalanan KA Harina sempat ditunda akibat kecelakaan.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Kecelakaan Maut di Purworejo: Angkot Masuk Jurang, Terlindas Truk

Ia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya sopir truk yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban," paparnya.

Proses evakuasi kendaraan hingga sterilisasi berlangsung tiga jam.

Hanya satu jalur kereta yang dapat dilalui sehingga diberlakukan sistem jalur tunggal secara bergantian.

Anggota TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta Basarnas turut membantu evakuasi.

“Pukul 07.05 WIB rangkaian KA Harina berhasil dievakuasi dan jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” tuturnya.

Para penumpang kereta api yang mengalami keterlambatan mendapat layanan pemulihan serta kompensasi dari PT KAI.

“Saat ini perjalanan KA Harina sudah normal kembali. Jalan rel dan jalan raya sudah steril dan dapat digunakan seperti biasa,” tandasnya.

Sebagaian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tabrak Truk di Kaligawe Semarang. KA Harina Sempat Terhenti 180 Menit

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Rezanda Akbar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved