Rabu, 10 September 2025

Tewas karena Kecelakaan, Fitri Ermawati Gantikan Anaknya Wisuda di Universitas Syiah Kuala

Kisah haru di Wisuda USK, ibu menggantikan anak yang telah tiada. Berikut cerita selengkapnya.

Editor: Endra Kurniawan
Serambinews.com/Istimewa
GANTIKAN ANAK WISUDA - Perempuan paruh baya, Fitri Ermawati menggantikan anaknya saat prosesi wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Banda Aceh - Prosesi wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, menyimpan kisah haru yang tak terlupakan.

Di hari kedua wisuda, sebanyak 738 lulusan diantaranya adalah Fitri Ermawati, seorang ibu yang menggantikan posisi anaknya, Jodi Ramadhansyah, yang telah meninggal dunia.

Kisah Fitri Ermawati

Fitri, perempuan paruh baya asal Riau, hadir di Banda Aceh dengan penuh kesedihan.

Ia datang untuk mengambil ijazah Jodi, yang merupakan Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.

Jodi meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat mengikuti workshop di Tarumajaya, Bekasi, pada 25 Maret 2025 dan menghembuskan napas terakhir pada 31 Maret 2025.

Baca juga: Wisuda Mewah SMK di Purwokerto Viral, Disdik Jateng Tegaskan Larangan Hanya untuk Sekolah Negeri

Air mata ini bukan tangis pertama. Sejak menginjakkan kaki di Gedung AAC, derai air mata tak terbendung.

Adik Jodi, M. Dwi Fazri Syah, juga mengenang abangnya.

"Kecelakaan kerja ini mengakibatkan papa dan abang meninggal dunia. Cita-cita abang Jodi mau jadi pramugara," ujarnya.

Perjuangan Tuanku Muhammad Farras

Di sisi lain, kisah inspiratif datang dari Tuanku Muhammad Farras, satu-satunya wisudawan disabilitas pada hari itu.

Farras meraih gelar AMd Teknik Sipil dan hadir di wisuda dengan kursi roda.

"Saya ingin bermanfaat di bidang yang lebih luas untuk orang banyak. Selama ini saya dibantu orang banyak, jadi saya harus bisa membantu orang banyak," kata Farras.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Farras aktif mengajar siswa SD hingga SMP dan menjadi guru ngaji untuk anak-anak PAUD.

Ia juga memiliki usaha kue dan berencana melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Hancur Hati Putri Kapolsek Lusiyanto yang Akan Wisuda, Sudah Satu Tahun Tak Bertemu: Pa, Bila Kangen

Rektor USK Berikan Apresiasi

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian seluruh wisudawan, terutama yang disabilitas.

"Pendidikan merupakan hak bagi segenap anak bangsa. USK telah lama berkomitmen sebagai kampus inklusif yang nyaman bagi pendidikan saudara kami yang disabilitas," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Haru di Wisuda USK, Sang Ibu Gantikan Anak yang Meninggal hingga Perjuangan Disabilitas

(SerambiNews.com/Muhammad Nasir)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan