Senin, 8 September 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Galian Tambang Cirebon Longsor, Dedi Mulyadi Ungkap Duka, Minta Perusahaan Tambang Ditutup Selamanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan dukacitanya atas terjadinya bencana longsor di kawasan tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon.

|
Tribuncirebon.com / Eki Yulianto
LONGSOR TAMBANG CIREBON - Tim gabungan kembali menemukan dua korban tewas dalam bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Hingga Jumat pukul 14.30 WIB, jumlah korban tewas mencapai enam orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku telah mendengar kabar soal terjadinya longsor di kawasan tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (30/5/2025) siang.

Dedi mengaku mendapat laporan bahwa lebih dari 10 orang menjadi korban, dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

Atas terjadinya bencana longsor ini, Dedi pun mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada para korban longsor tambang galian C ini.

"Saat ini saya mendapat kabar duka lebih dari 10 orang dimungkinkan tertimbun dalam musibah longsornya tambang tersebut."

"Baru ditemukan dua orang dan yang lainnya masih dalam pencarian."

"Untuk itu pertama saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga Jawa Barat di penambangan tersebut, kata Dedi dalam video unggahannya di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada Jumat (30/5/2025).

Minta Perusahaan Tambang Ditutup Selamanya

Lebih lanjut Dedi mengungkap, ia sudah mengerahkan jajarannya untuk mendatangi lokasi longsor di Cirebon.

Dedi pun tegas memerintahkan Kepala ESDM untuk menutup perusahaan tambang tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Dedi meminta agar perusahaan tambang itu ditutup selamanya.

"Selanjutnya dari sisi aspek kebijakan saya sudah memerintahkan Kepala SDM dan seluruh jajaran, yang hari ini sudah berada di lokasi, untuk mengambil tindakan tegas perusahaan itu ditutup untuk selamanya," tegas Dedi.

Baca juga: 6 Jasad Korban Longsor Tambang Batu Cirebon Ditemukan, Evakuasi Masih Berlanjut

BPBD Cirebon Benarkan Kabar Longsor Galian C di Gunung Kuda

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon, Deni Nurcahya membenarkan adanya bencana longsor di kawasan tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat.

Akibat longsor ini, Deni menyebut ada beberapa penambang yang menjadi korban jiwa.

Hingga kini jasad para korban pun masih dalam tahap pencarian.

Sementara ini diketahui ada empat orang yang meninggal imbas longsor tersebut.

"Betul (empat) korban tewas," kata Deni, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Korban tewas pun telah dibawa ke ke RS Gunung Jati Cirebon.

Adapun korban tewas merupakan sopir truk tambang dan penambang.

Ia mengungkapkan saat longsor terjadi, korban tengah melakukan aktivitas penambangan.

"Betul (korban tewas sopir truk tambak dan penambang) karena masih melakukan aktivitas penambangan dan pengisian dam truk, ya," tuturnya.

Informasi terbaru, kini dua korban tewas dalam bencana longsor di kawasan Gunung Kuda kembali ditemukan, sehingga total korban tewas menjadi enam orang.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan