Suporter Persikas yang Sempat Ditahan Polisi Dipulangkan, Hari Ini Diundang Dedi Mulyadi
Puluhan suporter Persikas Subang yang sempat diamankan polisi setelah dimarahi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM akhirnya dipulangkan.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan suporter Persikas Subang yang sempat diamankan polisi setelah dimarahi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM akhirnya dipulangkan pada Kamis (29/5/2025) pukul 21.00 WIB.
Mereka ditangkap polisi karena teriak-teriak dan membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Persikas” dalam acara Nganjang ka Warga edisi ke-9 di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Para suporter Persikas dipulangkan kepada orang tau masing-masing setelah menjalani pendataan dan pemeriksaan di Polres Subang.
Pemeriksaan terhadap puluhan suporter Persikas tersebut turut didampingi para orang tua.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun mengatakan, para suporter tersebut langsung dibawa ke Polsek Ciasem pada malam kejadian untuk dimintai keterangan awal, Rabu (28/5/2025).
“Sebagian dari mereka langsung dipulangkan malam itu juga. Namun ada beberapa yang dipanggil kembali keesokan harinya (Kamis) karena pemeriksaan belum selesai dan sebagian orang tua sulit dihubungi,” ujar Bagus, dilansir Tribun Priangan.
Menurutnya, langkah pengamanan terhadap puluhan suporter itu demi menjaga kenyamanan dan kelancaran acara.
Tim Jatanras Polres Subang kemudian menjemput para suporter untuk dibawa ke Mapolres Subang guna melanjutkan pendataan.
“Setelah proses pendataan selesai, seluruh suporter tersebut kini telah dikembalikan ke orang tua masing-masing dan sudah diperbolehkan pulang,” lanjutnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, kabaranya mereka diundang untuk datang ke kediaman KDM di Lembur Pakuan, Subang, Jumat (30/5/2025).
"Besok (hari ini) pagi sekitar jam 08.00 WIB, para suporter Persikas tersebut juga diminta menghadap ke kediaman Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan," ucapnya.
Baca juga: 5 Populer Regional: Dedi Mulyadi Ngamuk Tantang Suporter Persikas - Nakes Live TikTok saat Operasi
Komentar Eks Ketua DPRD Jawa Barat
Sebelumnya, eks Ketua DPRD Jawa Barat Eka Santosa menyayangkan respons Dedi Mulyadi atas aksi yang dilakukan oleh puluhan suporter Persikas.
"(Suporter Persikas Subang) kan rakyat dia sendiri, apalagi DM asli orang Subang dan tahu bagaimana secara budaya menangkap pesan dari orang Subang sendiri," ujar Eka Santosa, Kamis.
Eka menilai aksi suporter Persikas Subang memiliki relevansi dengan acara Dedi Mulyadi yang berkunjung ke masyarakat Subang.
Ia menilai, seharusnya KDM turut menyerap aspirasi masyarakat yang tergabung dalam suporter sepak bola terkait nasib dan eksistensi klub asli Subang yang sudah memiliki sejarah panjang dan kini diakuisisi klub lain.
Seharusnya Dedi Mulyadi bisa merespons dengan cara yang lebih baik, seperti pendekatan secara kultur tanpa mengedepankan emosi berlebihan terhadap rakyatnya sendiri yang meminta pertolongan.
"Kan (penanganan aksi suporter Persikas) bisa direspons dengan lebih bijak, namanya juga masyarakat dan anak muda. Lagi pula apakah tindakan mereka juga perbuatan melawan hukum atau hanya menyampaikan aspirasi?"
"Menurut saya ada cara yang lebih persuasif dengan pendekatan budaya, misalnya suruh saja perwakilannya ke panggung dan di tanya apa maksudnya. Pasti mereka akan menerima jika diberi pengertian."
"Kalau caranya seperti ini, rakyat akan bertanya, 'Mengapa menyampaikan aspirasi dianggap melawan hukum'. Kemudian bisa saja ada yang meragukan dan mempertanyakan apa betul Gubernur DM mencintai sepakbola?" ujar Eka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Suporter Persikas yang Digiring Polisi Usai Dimarahi Dedi Mulyadi Dipulangkan, Hari Ini Diundang KDM.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPriangan.com/Ahya Nurdin)(TribunJabar.id/Kemal Setia Permana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.