Kasus Pembunuhan di Serang Banten
Suami Bunuh Istri lalu Sembunyi di Karung, Fakta Mengejutkan Terungkap dari Pengakuan Anak
Suami di Serang rekayasa perampokan demi tutupi pembunuhan istri. Terbongkar oleh pengakuan anak 7 tahun.
Editor:
Glery Lazuardi
Suami Bunuh Istri lalu Sembunyi di Karung, Fakta Mengejutkan Terungkap dari Pengakuan Anak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Puri Anggrek, Kota Serang, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang melibatkan pasangan suami istri yang selama ini dikenal harmonis.
Seorang istri ditemukan tewas mengenaskan, sementara sang suami berpura-pura menjadi korban perampokan.
Fakta mencengangkan justru terungkap dari pengakuan anak mereka yang masih berusia 7 tahun.
Seorang suami di Serang, Banten, bernama Wadison Pasaribu (37), menyusun skenario mengerikan demi menutupi aksi keji terhadap istrinya, Petry Sihombing.
Wadison awalnya merekayasa seolah-olah telah terjadi perampokan disertai pembunuhan, namun akhirnya terbongkar setelah keterangan sang anak justru membuka tabir kebohongan.
“Pelaku sudah diamankan. Nanti kami rilis,” ujar Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Pengakuan Anak Ungkap Misteri Pembunuhan Istri di Serang, Suami Ternyata Sengaja Rekayasa Perampokan
Motif pembunuhan terungkap karena Wadison emosi setelah perselingkuhannya terbongkar oleh sang istri. Sebelum dibunuh, pasangan ini sempat terlibat cekcok.
Wadison melilit leher istrinya dengan tali hingga Petry kehabisan napas, lalu menyusun skenario palsu agar tampak seperti perampokan.
Di tempat kejadian, Petry ditemukan tewas tengkurap dengan tangan terikat, sementara suaminya tergeletak dalam karung di dapur, seolah menjadi korban juga.
Pengakuan Anak 7 Tahun yang Membongkar Skenario
Siti Maryam, tetangga korban, mengungkap bahwa polisi awalnya mulai curiga setelah mendengar pengakuan anak korban yang masih 7 tahun.
“Jadi awalnya anaknya ngomong, waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya. Padahal, tetangga tahunya ayahnya itu korban juga dalam karung,” ujar Maryam.
Menurut Maryam, Wadison sengaja memasukkan dirinya dalam karung untuk membuat cerita palsu agar seolah terjadi perampokan brutal di rumah itu.
Jansen Pasaribu, tetangga lainnya, menyebut bahwa Petry dikenal aktif bermasyarakat, supel, dan ramah.
“Selama hidupnya korban ini pandai bergaul, tidak pernah ada masalah,” kata Jansen, Minggu (1/6/2025).
Sementara Wadison dikenal baik tetapi jarang pulang ke rumah karena bekerja sebagai karyawan bank keliling.
“Keluarganya rukun, baik-baik saja. Kami sebagai tetangga sangat kaget,” ujar Jansen.
Keluarga Besar yang Menginterogasi dan Menyerahkan Pelaku
Toni Lembas Pasaribu, kakak pelaku, mengatakan bahwa keluarga sempat menginterogasi Wadison sebelum menyerahkannya ke polisi.
“Dia menciptakan alibi bahwa habis kena rampok,” kata Toni kepada wartawan.
Setelah membunuh, Wadison bahkan sempat mencoba bunuh diri dengan menutup kepala menggunakan kantong plastik dan karung.
“Kami keluarga tentu kecewa, karena dia terlihat ragu sejak awal. Keterangannya pelantat pelintut,” ujar Toni.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Terungkap! Kasus Pembunuhan di Puri Anggrek Serang, Pelakunya Ternyata Suami Sendiri,
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pembunuhan di Puri Anggrek Serang Terungkap Berkat Keterangan Sang Anak: Disuruh Ayah Minta Tolong,
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sosok Petry Sihombing Warga Serang Banten Dibunuh Suaminya, Dikenal Ramah dengan Tetangga,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.