Kamis, 11 September 2025

Niat Hati Liburan Liat Komodo Kandas, 20 Wisatawan Asing dan Domestik Ditipu Rp 101 Juta  

20 Wisatawan Asing dan Domestik kena tipu Rp 101 juta oleh Travel Agent di Labuan Bajo, ujungnya lapor polisi. 

Tribunnews/Nurfina
WISATAWAN KENA TIPU - Keindahan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 20 Wisatawan Asing dan Domestik kena tipu Rp 101 juta oleh Travel Agent di Labuan Bajo, ujungnya lapor polisi.  

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Nasib apes menimpa 20 orang wisatawan yang terdiri dari 13 wisatawan mancanegara dan 7 wisatawan domestik.

Mereka harus menelan pil pahit saat berlibur di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT karena jadi korban penipuan oleh agen perjalanan (travel agent) di destinasi pariwisata super prioritas tersebut.

Ruth Krisnianti Utami, satu wisatawan yang menjadi korban mengaku ditipu ratusan juta rupiah oleh Dominikus Aliansi, yang disebut sebagai pemilik travel agent Gratio Tour. 

Kasus bermula ketika Ruth Krisnianti Utami bersama 19 wisatawan lainnya tiba di Labuan Bajo dengan tujuan melakukan perjalanan wisata ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). 

Ruth Krisnianti Utami sebelumnya telah melakukan pelunasan biaya trip sebesar Rp 101 juta kepada travel agent Gratio Tour, termasuk biaya sewa kapal wisata bernama Zada Ulla selama 3 hari 2 malam. 

"Pembayaran sudah lunas, sampai tiket komodo itu sudah dibayar lunas. Kami pun terbang dari Bali ke Labuan Bajo dan dijemput oleh bus di bandara. Begitu kami tiba di sini (pelabuhan) kami dikasih boarding pas oleh pihak Zada," jelas Ruth Krisnianti Utami. 

"Tepat jam 10 pihak zada datang bilang bahwa 'ibu tiket komodonya belum dibayar'. Lalu di situ saya langsung bilang saya sudah bayar lunas semuanya ke Dominikus, saya tunjukan buktinya. Pihak Zada lalu bilang ke saya bahwa mereka cuman terima down payment (DP) 30 persen," tambah Ruth Krisnianti Utami. 

Baca juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pulau Komodo Labuan Bajo

Ruth Krisnianti Utami bilang bahwa pihak kapal menolak berlayar lantaran hanya menerima DP 30 persen atau Rp 24 juta dari Dominikus. 

Pihak kapal lantas meminta Ruth untuk membayar lagi Rp 50 juta, agar mereka bisa berlayar ke Taman Nasional Komodo. 

"Pihak Zada tetap kekeuh bahwa kapal tidak akan berlayar kecuali saya membayar ekstra Rp50 juta dari total yang sudah saya bayar Rp 101 juta," ungkap Ruth Krisnianti Utami. 

"Harapan saya harus ada sistem yang lebih baik apalagi Labuan Bajo sudah semakin membesar dengan nama besar Taman Nasional Komodo. Bagaimana kita standarnya standar dunia kalau orang Indonesia sendiri ngak bisa dipercaya. Bagaimana turis asing bisa percaya sama tourism di Indonesia jadi harapan saya ini bisa diselesaikan," pinta Ruth Krisnianti Utami.

 

Lapor Polisi

Ruth Krisnianti Utami bersama 19 wisatawan lainnya telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resor Manggarai Barat. 

Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Barat, Ipda Hery Suryana saat dikonfirmasi Selasa (3/6/2025) menjelaskan, pihaknya langsung menindaklanjuti kasus penipuan itu dengan mencari agen travel yang dimaksud.

Baca juga: Ini Destinasi Wisata Akhir Tahun di Labuan Bajo yang Cocok untuk Pasangan Muda

Personel Unit Wisata Satua PAM Obvit Polres Manggarai Barat bergerak mencari dan mendatangi rumah Dominikus untuk menanyakan terkait perjalanan dan pembayaran lebih lanjut. 

Setelah dilakukan mediasi akhirnya pihak kapal setuju untuk memberangkatkan 20 wisatawan itu ke Taman Nasional Komodo untuk berwisata.

"Pihak kapal setuju untuk memberangkatkan para wisatawan ke TN Komodo. Semua wisatawan tersebut sudah ke destinasi wisata," tandasnya. (uka)

 

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 20 Wisatawan Asing dan Domestik Ditipu Ratusan Juta oleh Travel Agent di Labuan Bajo

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan