Bukan Tabrak, Cuma Nge-Ghost! Ini Klarifikasi Hikmatullah soal Insiden Mobil DPRD Cilegon
Anggota DPRD Cilegon Hikmatullah viral usai mobilnya diduga tabrak pendemo. Klarifikasi dan emosi menuai kecaman warganet.
Editor:
Glery Lazuardi
Blokade yang dilakukan para buruh bertujuan menolak pemindahan rekan kerja mereka ke Medan. Namun aksi itu berdampak pada operasional pabrik, termasuk logistik dan penghasilan buruh harian lain.
“Itu juga tidak mereka pikirkan. Hanya karena membela satu orang kelompok mereka, korbannya begitu banyak,” kata Hikmatullah.
Kini masyarakat menunggu langkah tegas dari pihak berwenang dan partai politik. Akankah ada proses etik? Ataukah insiden ini akan tenggelam di balik narasi “hanya tempel, bukan tabrak”?
Yang jelas, masyarakat menyoroti satu hal: ketika seorang wakil rakyat menghadapi rakyat, suara siapa yang layak didengar lebih dulu?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.