Penembakan WNA di Bali
Soal Penembakan WNA di Bali: Polda Bali Gandeng Polda Metro Jaya, Pemprov Tak Tinggal Diam
Polda Bali gandeng Polda Jatim dan Polda Metro Jaya untuk tangani aksus penembakan dua WNA di sebuah vila di Badung, Bali.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Polisi bergerak cepat untuk tangani kasus penembakan dua warga negara asing (WNA) Australia di sebuah vila di kawasan Munggu, Mengwi, Badung, Bali.
Diketahui, dua orang WNA ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Satu orang WNA bernama Zivan Radmanovic alias ZR (32) tewas dalam kejadian ini.
Sementara satu korban lainnya, Sanar Ghanim (35) harus dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polda Metro Jaya untuk menangani kasus ini.
"Saat ini tim gabungan masih bekerja berkoordinasi, dengan semua stakeholder termasuk teman-teman Polda tetangga, Jawa Timur, Metro Jaya untuk mengejar keberadaan pelaku," ujarnya, Senin (16/6/2025).
Mengutip TribunBali.com, ia menuturkan sejumlah saksi juga sudah diperiksa terkait penembakan ini.
"Yang jelas kita sudah berkoordinasi sejak awal termasuk Polda-Polda tetangga, termasuk dari Mabes Polri pun sama-sama kita berupaya mengungkap kasus ini dan mengejar para pelaku,"
"Apabila ada update perkembangan kami pasti akan sampaikan," imbuh Kombes Ariasandy.
Terkait jumlah pelaku, pihak kepolisian masih belum bisa memastikannya.
"Sementara kita baru menduga-duga saja bahwa sekian orang pelakunya, dan segala macam dari keterangan awal yang katanya melihat,"
Baca juga: 5 Fakta Kasus Penembakan WNA di Bali: Pintu Keluar Bali Diperketat, Polisi Periksa 7 Saksi
"Tapi itu pun kita harus perkuat pada saat pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik," jelasnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tak akan tinggal diam.
"Tetapi kami pemerintah Provinsi Bali tidak akan tinggal diam,"
"Kami sudah bersinergi dengan kekuatan penuh bahkan nanti pun kami akan menyambut kedatangan Pak Kapolri," ujarnya.
Ia menuturkan, kasus ini bisa saja terjadi di negara manapun.
"Memang di setiap negara apapun itu pasti akan ada persoalan. Hal-hal yang bisa terjadi itu di luar kemampuan kita bersama. Artinya apa? Itu bisa terjadi di luar pikiran kita,” jelas Giri Prasta, dikutip dari TribunBali.com, Senin (16/6/2025).
Ia pun memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian, TNI, hingga unsur desa adat yang terus bersinergi untuk menjaga keamanan pulau.
"Maaf, justru operasi khususnya itu sudah dilakukan tiap hari. Itu sudah jalan. Bahkan malam-malam, ya ini nanti kita sekali-sekali ajak ya teman-teman media ya. Kita operasi khusus untuk malam-malam."
"Sudah bagus sekali. Dan jujur kami terima kasih kepada Polri, TNI dan tim juga Bakamda kita yang ada di Desa Adat telah bersinergi dengan baik untuk menjaga Pulau Bali ini. Saya kira itu,” terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Insiden Penembakan WNA Australia di Bali, Ini Kata Wagub Giri Prasta
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBali.com, Ni Luh Putu Wahyuni Sari/Zaenal Nur Arifin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.