Fakta Penemuan Jasad Pria di Solo: Berpuasa saat Pergi hingga Sosoknya di Mata Warga
Simak tiga fakta soal penemuan jasad pemuda di Kota Solo, Jawa Tengah. Korban ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap, baju dan sarung
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
"Mungkin mau pulang bingung, nge-blank nggak bisa pulang, soalnya dulu juga gitu, tapi dulu sempat ketemu tetangga, terus diantar pulang," ujarnya.
3. Kronologi Penemuan
Lurah Kadipiro, Arif Budiman menuturkan, Zaki pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang lokasinya bersebelahan dengan kebun.
Mulanya, pemilik rumah, Kamto, mencium bau tak sedap di sekitar rumahnya.
"Awalnya tercium bau bangkai dari sekitar rumah Bapak Haji Kamto. Dicari di dalam rumah tidak ketemu, lalu dicari ke kebun samping rumah,"
"Di sudut kebun, ternyata ditemukan sesosok tubuh tergeletak," ujar Arif.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertutup sarung.
Saat warga mencoba memeriksanya, ternyata di dalam sarung tersebut merupakan jasad Zaki.
“Setelah sarungnya dibuka, terlihat ada kaki manusia. Saat itu juga langsung dilaporkan ke pihak kelurahan dan diteruskan ke kepolisian,” lanjut Arif.
Keluarga korban yang membuat laporkan ke polisi pun datang ke lokasi dan mengenali bahwa korban merupakan keluarganya.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Wanita di Persawahan Tuban, Kenakan Kalung dengan Huruf P
"Pak Sugeng (ayah Zaki) langsung datang ke lokasi setelah kami hubungi. Setelah dicek, ternyata memang benar itu anaknya, Mas Royhan Zaky, yang dilaporkan hilang sejak Kamis sore," imbuh Arif.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Empat Hari Menghilang, Zaky Ditemukan Tewas di Kebun Kosong di Kadipiro Solo
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Ardianti WS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.