Rabu, 20 Agustus 2025

Mahasiswa UGM Meninggal Saat KKN

Kronologi Terbaliknya Longboat yang Menewaskan 2 Mahasiswa KKN UGM di Maluku Tenggara

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta buka suara terkait dengan insiden terbaliknya longboat yang ditumpangi mahasiswa KKN di perairan Maluku Tenggara.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Suci BangunDS
TribunJogja.com/Ardhike Indah
INSIDEN TERBALIKNYA LONGBOAT - Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar konferensi pers di kampus, Rabu (2/7/2025), menjelaskan insiden tragis kapal terbalik yang menewaskan dua mahasiswanya di perairan Debut, Maluku Tenggara. Kronologi bermula ketika para mahasiswa sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM – Insiden terbaliknya longboat menimpa rombongan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di perairan Debut, Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025).

Insiden tersebut, mengakibatkan dua mahasiswa UGM meninggal dunia, sementara lima mahasiswa lainnya dinyatakan selamat.

Mengetahui insiden itu, Sekretaris Direktorat pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr Djarot Heru Santoso, menjelaskan kronologi terbaliknya longboat yang ditumpangi oleh sejumlah mahasiswa UGM.

Djarot mengatakan, insiden tersebut bermula ketika para mahasiswa sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Saat itu, mahasiswa sedang pengumpulan pasir untuk pembuatan terumbu karang buatan, sebagai bagian dari program konservasi lingkungan pesisir.

"Pasir diambil dari pulau lain yang berjarak sekitar 15-20 menit menggunakan longboat milik warga setempat. Dalam satu perjalanan pulang, kapal mengangkut 16 karung pasir dan 12 orang, terdiri dari tujuh mahasiswa dan lima warga lokal," ujar Djarot kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Jenazah Mahasiswa UGM Diterbangkan dari Maluku Tenggara ke Lombok Kemudian Jalur Darat ke Sumbawa

Djarot lebih lanjut mengatakan, saat perjalanan pertama berjalan dengan lancar. Namun, ketika perjalanan kedua, perahu yang ditumpangi mahasiswa UGM terbalik.

“Terbaliknya longboat karena cuaca tiba-tiba berubah. Saat itu gelombang laut diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga membuat perahu terbalik,” sambung Djarot.

Korban Meninggal

Insiden terbaliknya longboat tersebut membuat dua mahasiswa UGM meninggal dunia.

Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Fakultas Teknik, menjadi korban pertama yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini.

Sementara Bagus Adi Prayogo yang sempat dinyatakan hilang, kini sudah ditemukan dengan kondisi meninggal.

“Tim SAR sempat menghentikan pencarian pada pukul 22.00 WIT, namun warga lokal tetap melanjutkan pencarian secara mandiri. Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIT,” beber Djarot.

Baca juga: Warga dan Pejabat Iringi Pemulangan Mahasiswa UGM yang Gugur Saat KKN di Maluku Tenggara

Sementara itu, sejumlah mahasiswa lainnya mengalami luka-luka, dan tiga orang masih dirawat.

UGM menyatakan duka mendalam atas kejadian ini dan memastikan seluruh bentuk tanggung jawab, termasuk operasional pemulangan dan pendampingan keluarga telah dilakukan sebaik mungkin dengan dukungan alumni Kagama di berbagai daerah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UGM Jelaskan Kronologi Insiden Perahu Terbalik yang Tewaskan Dua Mahasiswa KKN di Maluku Tenggara

(Tribunnews.com/David Adi) (TribunJogja.com/Ardhike Indah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan