Evakuasi Pendaki Asal Swiss yang Tejatuh di Gunung Rinjani Direncanakan Menggunakan Helikopter
Proses evakuasi pendaki asal Swiss yang terjatuh di Gunung Rinjani, NTB masih berlangsung. Korban kemungkinan dievakuasi pakai helikopter.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Proses evakuasi pendaki asal Swiss berinisial BE yang terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berlangsung.
Ketua Asosiasi Trekking Organizer Senaru (ATOS), Munawir, mengatakan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, BE mengalami patah tulang pada bagian kaki serta luka di kepala.
"Patah di kaki dan bagian kepalanya juga benjol," ujar Munawir saat dihubungi, Rabu (16/7/2025).
Dari video yang beredar, pendaki tersebut telah mendapat pertolongan sementara dari guide dan porter setempat.
Korban dalam posisi tertidur dan dibungkus selimut termal berbahan aluminium foil.
Baca juga: Guide yang Bawa Juliana Marins Mendaki Rinjani Kena Blacklist Sementara Waktu, Lisensi Dipertanyakan
Pendaki tersebut dipastikan masih hidup namun meminta segera dievakuasi menggunakan helikopter.
Terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman mengatakan pihaknya sudah menghubungi helikopter untuk mengevakuasi pendaki asal Swiss tersebut.
Namun, dia belum memastikan apakah korban bisa dilakukan evakuasi melalui jalur udara.
"Ini kita lagi upaya menghubungi heli (Helikopter), tapi kita lihat cuaca juga kesiapan dari heli ini sendiri," kata Yarman.
Baca juga: Sosok Ali Musthofa, Pemandu Juliana Marins Daki Gunung Rinjani, Beri Penjelasan Detik-detik Kejadian
Yarman belum mendapat informasi lengkap terkait peristiwa ini.
Namun, dari informasi awal dikabarkan pendaki tersebut mengalami patah tulang.
"Timnya masih naik ke atas untuk proses evakuasi, kita lihat kondisinya apakah patah, patahnya di mana," jelasnya.
Pendaki tersebut dikabarkan jatuh di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak, dari pintu pendakian Sembalun.
Korban terjatuh setelah turun dari puncak Gunung Rinjani pada Rabu (16/7/2025) pagi.
(Tribunnews.com/ Tribunlombok.com/ Robby Firmansyah)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Balai TNGR Pertimbangkan Evakuasi Pendaki Swiss Menggunakan Helikopter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.