Minggu, 7 September 2025

Berita Viral

Takut Ketahuan Gunakan Narkoba, Pria di Bengkulu Kejar Polisi sambil Bawa Pisau saat Operasi Patuh

Seorang pria berinisial SA diringkus polisi setelah melakukan percobaan penyerangan pakai senjata tajam terhadap anggota polisi yang bertugas

TribunBengkulu.com/Suryadi Jaya
KEJAR POLISI – Seorang pengendara sepeda motor tanpa plat nomor mengejar polisi dengan belati saat dihentikan dalam pemeriksaan surat-surat kendaraan di depan Mapolres Bengkulu Tengah, Senin (14/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang pria berinisial SA diringkus polisi setelah melakukan percobaan penyerangan pakai senjata tajam terhadap anggota polisi yang bertugas. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial SA (33) warga Kota bengkulu, Bengkulu diringkus polisi karena menyerang polisi pakai senjata tajam.

Aksi penyerangan tersebut terjadi saat SA diberhentikan anggota polisi yang tengah gelar Operasi Patuh Nala 2025 di depan Mapolres Bengkulu Tengah, Senin (14/7/2025).

SA sempat kabur ketika dikepung polisi ke kebun milik warga hingga akhirnya berhasil diamankan.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi menuturkan, pelaku mencoba menyerang polisi saat hendak diperiksa surat-suratnya.

Setelah diringkus, ternyata SA saat kejadian dalam pengaruh alkohol.

AKP Junairi menuturkan ternyata SA merupakan seorang residivis.

"Setelah kita mintai keterangan, pelaku merupakan residivis enam kali dengan beberapa kasus," ujarnya, Senin (14/7/2025).

Mengutip TribunBengkulu.com, SA juga positif narkoba saat diringkus.

"Saat kita cek urinnya, ternyata positif narkoba jenis sabu," lanjut Junairi.

Motif SA melakukan tindakan penyerangan tersebut karena tak terima saat dihentikan anggota.

Selain itu, SA juga takut bahwa ia merupakan pengguna narkoba.

Baca juga: Detik-Detik Pemotor Tanpa Plat Serang Polisi Pakai Sajam Saat Razia di Bengkulu Tengah

"Motif pelaku menyerang anggota polisi karena tidak terima saat dihentikan dalam Operasi Patuh Nala 2025,"

"Pelaku takut penggunaan narkobanya terungkap," tambah Junairi.

Selain itu, kendaraan yang dibawa SA juga tak terdaftar.

Diduga, kendaraan tersebut merupakan kendaraan hasil pencurian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan