Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Tanggung Jawab: Biayai Anak Korban Pesta Pernikahan sampai Kuliah, Beri Rp150 Juta
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku siap bertanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan yang menewaskan 3 orang.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku siap bertanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan yang menewaskan tiga orang.
Acara pesta tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.
Pesta pernikahan maut digelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025) kemarin.
Dedi Mulyadi membenarkan acara tersebut adalah syukuran pernikahan Maula-Putri.
"Acara dihadiri oleh orang yang sangat banyak. Pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," katanya, dikutip dari Instagram pribadi @dedimulyadi71. Sabtu (19/7/2025).
Adapun korban yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Vania Aprilia 8 tahun, barga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
2. Dewi Jubaedah 61 Tahun, ber-ktp Jakarta Utara
3. Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun anggota Polres Garut
Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas tewasnya ketiga korban.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga korban diterima iman, islamnya. Diampuni segala dosanya."
"Semoga ditempatkan sisi Allah SWT. Dan semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," lanjut Dedi Mulyadi.
Baca juga: Sosok Bripka Cecep, Polisi Tewas di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tinggalkan 3 Buah Hati
Siap Bertanggung Jawab
Politikus Partai Gerindra itu kemudian menegaskan siap menjamin kehidupan para keluarga korban.
Keputusan itu sebagai bentuk rasa tanggung jawab Dedi Mulyadi.
"Terhadap nasib terhadap keluarga yang ditinggalkan, baik suami-anak maupun istri-anak. Saya bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi," urai dia.
Dedi Mulyadi juga diketahui sudah mengutus para stafnya untuk menemui keluarga para korban.
Pihaknya sudah memberikan santunan atau uang duka sebanyak Rp150 juta pada setiap keluarga.
"Hal ini sebagai bentuk empati. Mewakili kedua mempelai, kami memohon maaf sebesar-besarnya.
"Dan kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut," kata Dedi Mulyadi.
Kronologi Kejadian Pesta Pernikahan Maut
Kerumunan mulai memadati area makan gratis setelah salat Jumat.
Warga mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.
Situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Berdasarkan video yang diterima TribunJabar.id, warga terlihat berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut.
Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan.
Warga terlihat terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya.
Beberapa orang terlihat mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain.
Petugas pun berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.
Baca juga: Dedi Mulyadi Akui Tak Tahu Anaknya Gelar Acara Makan Gratis, Menelan 3 Korban Jiwa: Saya Minta Maaf

Dilansir TribunJabar.id, personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia bernama Bripka Cecep.
Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Saat kerumunan terjadi, Bripka Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan.
Bripka Cecep juga membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.
Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Bripka Cecep sempat beristirahat.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Jumat.
Namun, dalam kondisi rehat, Bripka Cecep tiba-tiba pingsan.
Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.
"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk."
"Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," jelas Hendra.
Selain ada korban tewas, ada 14 korban lain yang menderita luka-luka.
Mereka dirawat di RSUD dr Slamet dan Rumah Sakit Guntur.
Baca juga: Bocah 8 Tahun dan Anggota Polisi Tewas saat Acara Nikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut
Daftar korban luka, dikutip dari TribunJabar.id:
- Nenih (Sukatani, Cisurupan)
- Iyah (49) – Panunggaran, Sukabakti
- Iis Ismayati (48) – Kemuning Pramuka, Pakuwon
- Siti Hasanah (65) – Bojong Salam
- Tasya Aulia (16) – Cipanas, Tarogong Kaler
- Onyas (45) – Cijungkung, Siliwangi
- Safira (14) – Ciwalen, Garut Kota
- Sipa Fauziah (17) – Cilawu, Genteng
- Yati Haryati (56) – Gunung Puntang
- Mimi (56) – Sukapadang, Tarogong Kidul
- Aris Krisdina (48) – Bojongloa Kaler, Bandung
- Iyan (33) – Pataruman, Tarogong Kidul
- Zahra Novania (14) – Bayongbong
- Sutisna (66) – Bandung
Sosok Maula Akbar dan Putri Karlina

Maula Akbar merupakan anak sulung Dedi Mulyadi yang menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat.
Sementara, Putri Karlina adalah Wakil Bupati Garut (Wabup Garut).
Putri Karlina yang lahir pada 14 Maret 1993, dinikahi Maula Akbar kelahiran 3 November 1999.
Putri Karlina diketahui pernah menikah dan memiliki tiga anak dari pernikahan sebelumnya, sedangkan Maula Akbar berstatus bujangan.
Putri Karlina mengungkap awal mula kedekatannya tak lepas dari peran Dedi Mulyadi yang memperkenalkan dirinya dengan Maula Akbar.
Kisah cinta mereka berawal sejak Putri Karlina aktif berkampanye dalam kontestasi Pilkada Garut 2024 lalu.
Kedekatan keduanya pun diketahui oleh pihak keluarga.
Maula Akbar sempat mengunggah momen Dedi Mulyadi bertemu dengan orang tua Putri Karlina di Jakarta.
Adapun Putri Karlina merupakan anak sulung Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Maula Akbar sebelumnya melamar Putri Karlina saat menonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik 3 Warga Tewas Berdesakan saat Antre Makan Gratis di Nikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut
(Tribunnews.com/Endra/Nuryanti) (TribunJabar.id/Salma Dinda Regina/Sidqi Al Ghifari/Hilda Rubiah/Nazmi Abdurrahman/Muhamad Nandri Prilatama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.