Satu Keluarga di Tasikmalaya Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Lukai Istrinya Sendiri dan Diduga ODGJ

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat jadi korban pembacokan, Sabtu (19/7/2025).

Aksi pembacokan tersebut, terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

Pelakunya sendiri adalah menantu korban.

Akibat peristiwa pembacokan yang dilakukan pelaku tersebut, lima orang anggota keluarga menjadi korban.

Kelimanya, yakni Risma istri pelaku, Iris anak pelaku, dan kedua mertua pelaku, Omo dan Ida.

Adik ipar pelaku yang bernama Adit juga jadi korban.

Mengutip TribunJabar.id, pelaku yang berusia 29 tahun itu, tiba-tiba melakukan pembacokan terhadap lima korban.

Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur dan hingga kini masih belum ditangkap.

Lima korban alami luka cukup parah di bagian kepala, leher, hingga tangan.

Jaka (75), tetangga korban menceritakan, saat kejadian ia mendengar ada suara teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.

Jaka yang tengah menyeruput kopi di rumahnya pun langsung menghampiri asal suara teriakan minta tolong tersebut.

Baca juga: Tukang Ojek Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal di Puncak Jaya, Jasadnya Ditemukan di Dasar Jurang

"Pas saya lihat udah pada pingsan, kondisinya berdarah semua satu keluarga," ujar Jaka, Sabtu (19/7/2025).

Jaka langsung memberitahu warga lainnya setelah melihat kondisi para korban.

"Makanya langsung memberitahukan ke warga lain untuk dibawa ke rumah sakit," lanjut Jakar.

Saat ditanya sosok pelaku, Jaka mengatakan, menantu korban tidak ada di lokasi saat ia mengevakuasi korban.

"Iya dicurigai menantunya,"

"Karena pas malam ada nginep, pas kejadian gak ada, dan kondisi emang agak sakit," kata Jaka.

Keterangan Polisi

Pihak Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembacokan, Sabtu (19/7/2025).

Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Arif Sholeh menuturkan, pelaku diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

"Pelaku diduga ODGJ melakukan aksi pembacokan terhadap keluarga terutama mertua, anaknya, dan istrinya," kata Arif, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menuturkan, saat ini para korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sekarang korban sebanyak 5 orang, tiga orang di RSUD dr. Soekardjo, istri terduga pelaku di Suryalaya, anak terduga pelaku di Prasetya Bunda," jelasnya.

Polres Tasikmalaya Kota juga masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang kini masih buron.

"Pelaku masih dalam penyelidikan Polres Tasikmalaya Kota," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Tasikmalaya Alami Gangguan Jiwa, Masih Belum Diamankan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin)