Masih Ada 2 Penumpang KM Barcelona yang Belum Ditemukan, Basarnas Lakukan Pencarian

TRIBUNNEWS.COM - Dua penumpang KM Barcelona 5 masih belum ditemukan.

KM Barcelona 5 terbakar di perairan wilayah Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).

Tiga orang penumpang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Ratusan penumpang lainnya juga telah berhasil dievakuasi.

Terbaru ini, pihak SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang penumpang yang hilang.

"Berdasarkan keterangan keluarga penumpang kepada Basarnas, mereka bernama Levi Aiba dan Hamen Langinang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George Randang, Senin (21/7/2025).

Mengutip TribunManado.co.id, proses pencarian dilakukan di darat maupun di laut.

"Dalam proses evakuasi dan pencarian, dilakukan dengan mengedepankan kecepatan, ketelitian dan keselamatan seluruh tim penyelamat," tandasnya.

Kebakaran KM Barcelona 5 ini diduga berasal dari dalam kamar saat para penumpang makan siang.

Saat terbakar, kapal berada 60 Kilometer dari Pelabuhan Manado.

Dari data yang tercatat, KM Barcelona 5 membawa 280 penumpang.

Baca juga: Bayi 2 Bulan Selamat setelah Digendong Melompat Ayahnya saat KM Barcelona Terbakar

Namun, dari data evakuasi, ada 400 lebih yang diselamatkan.

Di Pelabuhan Serei, Bakamla RI mencatat, ada 293 penumpang yang dievakuasi, dan di Pelabuhan Munte ada 87 orang.

Sementara di Pelabuhan Manado, ada 150 orang yang dievakuasi langsung oleh pihak KM Barcelona.

TribunManado.co.id mewartakan, ada tiga korban meninggal dunia.

Korban pertama bernama Asna Lapae dan kedua bernama Zakaria Tindiuling.

Kedua korban ini dievakuasi ke Pelabuhan Serei.

Sementara korban lainnya bernama Juliana Humulung (40) yang dievakuasi ke Pelabuhan Munte yang tak jauh dari Pelabuhan Serei.

"Informasi sementara ada tiga korban yang meninggal," kata Ainun, Ahli Pertama Arsiparis Bakamla R.

Selain itu, puluhan penumpang selamat KM Barcelona 5 dirujuk ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Rima Lolong mengatakan, korban yang sakit dan alami trauma langsung dirujuk.

"Semua rumah sakit yang ada di Manado dan sekitarnya kita siapkan, siaga darurat," ujar Dokter Rima di Pelabuhan Manado.

Mengutip TribunManado.co.id, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komling menuturkan bahwa pihak Pemprov Sulut menyiagakan semua fasilitas kesehatan di setiap posko evakuasi.

"Masyarakat Sulawesi Utara berduka cita atas peristiwa ini," ujar Yulius Selvanus Komling.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul 2 Penumpang KM Barcelona 5 Belum Ditemukan, Personel SAR Gabungan Lakukan Pencarian

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunManado.com, Christian Wayongkere)