Program Makan Bergizi Gratis
Seminggu Terjadi 2 Kali Temuan Belatung dalam Sajian MBG di Kota Ambon
Dalam kurun waktu satu minggu, terjadi dua kali temuan belatung dalam sajian Makan Bergizi Gratis di Kota Ambon.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Temuan belatung dalam sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kota Ambon.
Pertama pada Selasa (22/7/2025), program makan bergizi gratis (MBG) di SD Kristen Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon berubah heboh setelah seorang wali murid menemukan belatung dalam menu yang hendak dibagikan.
Lantas paket MBG tersebut langsung ditarik kembali oleh petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kedua pada Rabu (30/7/2025), Warga Kota Masohi dibuat geger temuan belatung di buah kurma dalam paket Makanan Bergizi Gratis.
Kali ini temuan belatung terjadi di SDN Negeri 23 Masohi, Maluku Tengah.
Belatung di Buah Kurma
Warga Kota Masohi dibuat geger temuan belatung di buah kurma dalam paket Makanan Bergizi Gratis.
Kali ini temuan di SDN Negeri 23 Masohi, Maluku Tengah, Rabu (30/7/2025).
Satu di antara wali murid yang minta namanya dirahasiakan membenarkan kejadian itu, hanya saja tidak dijelaskan lebih lanjut.
"Iya ada belatung di kurma," cetusnya singkat kepada TribunAmbon.com.

Ia bahkan sempat merekam temuan itu, dimana tampak larva berwarna putih dalam kurma.
Video belatung di sajian MBG itu pun tersebar di media sosial dan sontak menjadi perbincangan publik.
Tak berapa lama setelah viral, sejumlah karyawan toko di Masohi membuat video permintaan maaf menyoal temuan kurma belatung.
"Kami meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi saat ini, kami berjanji akan meningkatkan kualitas pengecekan barang kami," kata para karyawan dalam video permintaan maaf.
Minta Maaf Ada Belatung di Kurma
Sejumlah karyawan toko serba ada 'Ratu Balqis' membuat video permintaan maaf atas temuan belatung dalam sajian makanan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri 23 Masohi, Maluku Tengah, Rabu (30/7/2025).
Permintaan maaf itu dibuat tidak berapa lama setelah video temuan belatung pada kurma beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 39 detik itu, para karyawan mengakui kisruh kurma belatung adalah murni kelalaian Ratu Laqis selaku pemasok.
Baca juga: Rendang Berbusa, 200 Siswa SMPN 8 Kupang Keracunan MBG, Kini Siswa Trauma Tolak MBG
Berikut kutipan permintaan maaf karyawan Ratu Balqi:
Assalamualaikum Wr.Wb
Kami dari Ratu Balkis meminta maaf sebesar-besarnya atas pelayanan yang kami lakukan dalam menjual barang kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi yang berada di kelurahan letwaru.
Kurma yang kami dari Surabaya telah expire pada bulan Mei 2026.
Murni atas kelalaian kami.
Kami memohon maaf atas keluhan yang terjadi saat ini.
Kami berjanji akan meningkatkan kualitas dalam pengecekan barang kami
Terimakasih
Assalamualaikum Wr. Wb
Belatung dalam Menu Makan Bergizi Gratis di SD Kristen Seri Ambon
Program makan bergizi gratis (MBG) di Sekolah Dasar (SD) Kristen Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon berubah heboh setelah seorang wali murid menemukan belatung dalam menu yang hendak dibagikan, Selasa (22/7/2025).
Lantas paket makanan tersebut langsung ditarik kembali oleh petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca juga: Siswa SMA dan SMK di Tuban Jatim Temukan Belatung di Menu MBG, Ini Kata Camat
Kejadian itu kemudian makin heboh setelah videonya di bagikan ke media sosial oleh akun facebook Meogamz Tuhumury.
Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak seorang pria memarahi petugas yang tengah membereskan ompreng makanan dalam sebuah mobil box.
"Makanan su berulat kase makan anak siswa seri itu (Makanan sudah berulat kasih makan siswa (di) Seri," kata pria dalam video itu.
Merespon kejadian itu, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Lanjutnya, sampel makanan yang dipenuhi belatung itu telah dibawa ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon untuk diteliti.
Hanya saja BPOM tidak menindaklanjuti laporan tersebut lantaran tidak ada korban.
"Akan tetapi karena tidak ada korban maka tidak bisa diteruskan," ujarnya Bodewin.
Meski begitu, bodewin meminta pengelola untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna menelusuri masalah tersebut.
"Kalau perlu saya minta mereka untuk bawa hal ini ke pihak berwajib," tuturnya.
Diketahui, MBG untuk para siswa di Ambon sebanyak lebih dari 3.000 paket dalam satu hari.
Dua Kali Temuan Belatung di MBG SD Kristen Seri Kota Ambon
Tak hanya sekali, temuan belatung dalam sajian makanan bergizi gratis (MBG) di SD Kristen Seri Kota Ambon ternyata sudah dua kali.
Dijelaskan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Kristen Seri Kota Ambon, Johanna Latuputty, temuan pertama, Senin (21/7/2025), menyusul di hari berikutnya, Selasa (22/7/2025).
"Hari pertama itu di dalam telur 2 Ompreng lalu Selasa di dalam ikan juga 2," ujarnya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com via telepon, Kamis (24/07/2025).
Baca juga: Charles Honoris: Setengah Tahun MBG Masih Ada yang Keracunan, Cabut Izin SPPG Lalai
Hal itu sekaligus membantah pengakuan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Mega Herlin Soplanit bahwa hanya satu temuan pada Selasa pagi.
Meski temuan itu cukup mengkhawatirkan, namun Johanna tak lantas menolak program Presiden Prabowo itu.
Dia hanya berharap, penyelenggara MBG memperhatikan betul makanan yang bakal dilahap para siswa.
"Mereka (SPPG) berhati agar siswa tidak dirugikan," tandasnya.
Lalat Diduga Jadi Biang Kerok Belatung dalam MBG di SD Kristen Seri Kota Ambon
Sebuah insiden tak terduga mengusik kecemasan orang tua murid di Kota Ambon.
Harapan akan gizi baik menjadi kekhawatiran mendalam, ketika seorang siswa menemukan belatung dalam ompreng makanan bergizi gratis (MBG), Selasa (22/7/2025) lalu.
Kejadian ini berlokasi di SD Kristen Seri Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon Provinsi Maluku.
Hal ini telah menyulut reaksi beragam dari masyarakat.
Setelah video penemuan belatung yang diunggah akun Facebook Meogamz Tuhumury, memperlihatkan seorang pria menegur petugas saat sedang membereskan ompreng makanan dari sebuah mobil box.
"Makanan su berulat kase makan anak siswa seri itu (Makanan sudah berulat kasih makan siswa (di) Seri," kata pria dalam video berdurasi 19 detik itu.
Hingga saat ini, penemuan belatung tersebut belum diketahui pasti penyebabnya.
Namun Pihak Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kota Ambon di Nusaniwe, melalui Ahli Gizi, Welni Soisa didampingi Kepala SPPG wilayah Nusaniwe, Mega Herlyn Soplanit, menyampaikan dugaan munculnya belatung tersebut.
Menurutnya, kondisi jalan yang bergelombang dan terjal menuju sekolah, diduga menyebabkan penutup ompreng tergeser dan terbuka sehingga lalat bisa masuk dan bertelur.
"Karena jalan menuju sekolah jauh bergelombang dan terjal jadi mungkin penutup makanan di dalam tergesek dan terbuka sehingga lalat masuk karena proses pendinginan kita steril " ujar Welni Soisa Ahli Gizi Kota Ambon daerah Nusaniwe pada saat di wawancarai TribunAmbon.com,Kamis (24/7/2025).
Meskipun demikian, penjelasan tersebut belum meredam kekhawatiran publik.
Apalagi proses pengungkapan penyebab pasti belum diketahui, dan kasusnya telah dihentikan dengan dalih tak memiliki korban.
“Setelah kejadian penemuan belatung itu, kami cepat-cepat membawa satu sampel ke pihak BPOM untuk meneliti lebih lanjut. Namun, tidak dilanjutkan karena belum ada korban atau ada yang sakit akibat penemuan tersebut,” ujarnya pada saat di wawancarai TribunAmbon.com,Kamis (24/07/2025).
Akibatnya, banyak yang mempertanyakan pengemasan dan pengawasan kualitas makanan sebelum disalurkan ke sekolah-sekolah.
Insiden ini membuka ruang diskusi lebih luas tentang pentingnya sistem pengawasan mutu yang lebih ketat dalam pendistribusian khususnya program MBG.
(tribun network/thf/TribunAmbon.com)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Lagi, Belatung di Sajian Makanan Bergizi Gratis: Kali Ini di SDN 23 Maluku Tengah ,
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Heboh! Temuan Belatung Menu Makan Bergizi Gratis di SD Kristen Seri Ambon, Bodewin: Proses Hukum,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.