Kamis, 7 Agustus 2025

Menhut akan Bangun Koridor Perlintasan Gajah di Aceh agar Tidak Masuk Pemukiman Penduduk

Ia menyebutkan bahwa program konservasi ini mencakup berbagai pendekatan untuk mencegah konflik antara gajah dan manusia

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Taufik Ismail
KONSERVASI GAJAH - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (6/8/2025). Menteri Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa upaya konservasi gajah di Aceh terus menjadi prioritas, sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto dan mandat khusus yang diberikan oleh Raja Charles dari Inggris kepada organisasi konservasi global WWF. (Taufik Ismail) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa upaya konservasi gajah di Aceh terus menjadi prioritas, sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto dan mandat khusus yang diberikan oleh Raja Charles dari Inggris kepada organisasi konservasi global WWF.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya konservasi tersebut, dengan menyerahkan 20.000 hektare konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) di Aceh untuk tujuan konservasi.

Bahkan, jumlah itu ditambah hingga mencapai 80.000 hektare sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia terhadap pelestarian satwa dilindungi.

"Jadi sama seperti yang kita ketahui Pak Prabowo sudah menyerahkan 20.000 konsensi HTI beliau yang di Aceh tapi kemudian pak Prabowo memberikan bahkan 80.000. Besok kebetulan saya WWF yang diberikan mandat oleh King Charles untuk mengurus persoalan gajah," kata Raja Antoni di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (6/8/2025).

Ia menyebutkan bahwa program konservasi ini mencakup berbagai pendekatan untuk mencegah konflik antara gajah dan manusia.

Baca juga: Atasi Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Tengah, Menhut Ajak Warga Terlibat Aktif Agenda Preservasi

Salah satu langkah penting adalah pengayaan pakan di habitat alami serta pembangunan koridor yang menghubungkan satu kawasan hutan dengan kawasan lainnya, agar gajah dapat bermigrasi tanpa harus masuk ke permukiman penduduk.

"Ketika saya ke Aceh sebulan yang lalu sudah ada rencana yang komprehensif tentang bagaimana menghindari terjadinya konflik antara gajah dan manusia, gajah tidak masuk ke perkampungan dengan memberikan pengayaan makanan gajah dan menghubungkan koridor ada satu tempat dengan tempat lain sehingga gajah bisa melintas dengan baik. Ini amanah penting di relasi kita dengan inggris sehingga kita kawal dengan baik," katanya.

Menurut Raja Antoni, program konservasi gajah tersebut sudah dimulai, baik itu pengayaan pakan maupun pembangunan koridor agar gajah tidak masuk ke pemukiman penduduk.

Program tersebut secara rutin dilakukan evaluasi sehingga berjalan dengan baik.

"Sudah mulai besok evaluasi," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan