Akun Medsos Prada Lucky Diserbu Netizen, Kisah Haru Sebelum Tewas Dianiaya 20 Senior TNI
Pemuda 23 tahun di Bontang terancam 10 tahun penjara & denda Rp10 M usai promosikan judi online lewat Instagram.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Akun media sosial milik Prada Lucky Yosafat Manus kini dipenuhi doa dan tangisan warganet.
Prajurit muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu meninggal dunia secara tragis usai diduga dianiaya oleh 20 seniornya di Batalyon Zipur 20/Pawbili Pelle Alasan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Kisah harunya sebelum tewas menyayat hati dari unggahan sederhana tentang orangtua hingga cita-cita menjadi abdi negara.
Kasus tewasnya Prada Lucky Namo yang merupakan anggota Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, NTT memang tengah jadi sorotan tajam.
Pasalnya Prada Lucky dikabarkan meninggal dunia akibat disiksa secara kejam oleh 20 prajurit TNI lainnya.
Prada Lucky menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/8/2025) setelah dirawat intensif di RSUD Aeramo, NTT.
Sejatinya Prada Lucky telah dirawat secara medis sejak 2 Agustus 2025.
Kondisi Prada Lucky memburuk lantaran diduga dianiaya oleh puluhan seniornya.
Prada Lucky kabarnya disiksa menggunakan selang hingga tangan kosong sejak tanggal 28 Juli 2025.
Nasib miris yang menimpa Prada Lucky itu sontak ramai diperbincangkan.
Publik di media sosial lantas menyoroti akun TikTok Prada Lucky.
Ternyata Prada Lucky sempat membuat unggahan sebelum nasibnya pilu hingga tewas di tangan senior.
Dalam akun TikTok-nya, Prada Lucku sempat membagikan momen terakhir saat kelulusanya sebagai anggota TNI.
Di video itu Prada Lucky menangis di pelukan sang mama, Sepriana Paulina Mirpey.
Tangisan dan pelukan bahagia itu adalah bentuk syukur Prada Lucky karena berhasil mewujudkan cita-citanya.
Ya, Prada Lucky sudah tujuh kali gagal lolos masuk TNI.
Di percobaan kedelapan, Lucky akhirnya berhasil menjadi prajurit TNI seperti sang ayah, Sersan Mayor Christian Namo.
Namun nahas, baru dua bulan lolos dan menjadi prajurit TNI, Prada Lucky tewas akibat penganiayaan yang diduga dilakukan seniornya.
Nasib pilu yang dialami Prada Lucky itu sontak membuat netizen iba.
Khalayak ramai mengurai doa baik dan harapan agar kasus Prada Lucky bisa diusut tuntas.
"Selamat jalan kka , bahagia bersama para kudus di surgaa,"
"Selamat jalan anak ganteng.. mantan anak murid ibu guru di SMP Negeri 4 Kupang..Kami semua berduka anak syg e,"
"Rest In Christ dek.Jadi Prajurit Tuhan di Sorga yah.Tuhan Yesus Sayang Lucky,"
Firasat tak enak mama
Sementara itu, kematian Prada Lucky begitu memukul perasaan sang mama.
Sembari menangis, Sepriana menceritakan curhatan terakhir Lucky sebelum meninggal dunia.
Ternyata Lucky sempat menceritakan kelakuan jahat seniornya.
"Setahu saya dia waktu minta tolong ke mama angkatnya waktu dia kena pukul pertama itu (bilang) 'mama saya dicambuk', dia lari ke bawah, badannya hancur semua itu tangan dua-dua, kaki, belakang, mama angkatnya kompres kasih minyak," akui Sepriana.
Tak hanya itu, Lucky juga mengungkap nama-nama senior yang menyiksanya.
Mendengar nama-nama tersebut, Sepriana emosi.
Ia menuntut agar para pelaku penganiayaan Lucky dihukum berat.
"Dia bilang dia punya senior, dia sebut namanya, dia bilang 'mama saya dipukul sama Bama sama Dasi Intel dan senior yang lain," pungkas Sepriana.
"Ada 20 orang (pelaku), bukan empat orang semua. Yang pukul cambuk itu juga semuanya proses, tidak ada pilih kasih. Saya mama kandung, saya yang melahirkan dia, kalau kalian tidak proses, lebih baik kalian bunuh saya, saya ikut anak saya langsung, saya sakit hati, hancur hati saya," sambungnya.
Sebelum Lucky tewas, Sepriana mengaku sempat punya firasat buruk.
Sepriana lantas meminta maaf kepada sang putra.
"Saya firasat saya rasa tidak enak, kan biasanya dia video call tiap hari. Pasti pagi-pagi, dia kan di dapur, katanya 'Shalom mama, apa kabar mama'. Katanya Lucky baik-baik," ungkap Sepriana.
"Kapan hari dia bilang 'mama tinggal di sini biar tinggal sama saya'. Itu dia masih sehat. Aduh saya menyesal, coba saya pergi saja, ambil dia pulang biar dia tidak jadi tentara, maafkan mama nak," sambungnya.
Tanggapan petinggi TNI
Kasus dugaan penganiayaan yang dialami Prada Lucky akhirnya ditanggapi petinggi TNI.
Komandan Brigade Infanteri brigif 21/Komodo, Letkol Inf Agus Ariyanto mengurai fakta terbaru soal kasus kematian Prada Lucky.
Kasus tersebut kini tengah ditangani penyidik di polisi militer.
Hingga kini empat anggota TNI resmi ditahan.
"Kita serahkan semuanya kepada penyidik dalam hal ini polisi militer," ujar Letkol Inf Agus Ariyanto dilansir dari Kompas.com.
Empat anggota TNI yang ditahan itu kini diperiksa intensif di Subdenpom Ende.
Hingga kini penyidik masih menyelidiki peran dari keempat prajurit TNI tersebut dalam kematian Prada Lucky.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Postingan Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Dianiaya 20 Senior, Peluk Erat Mama Untuk Terakhir Kali,
Sumber: Tribunnews Bogor
6 Kodam Baru akan Diresmikan Presiden Prabowo dalam Upacara di Batujajar Hari Minggu 8 Agustus |
![]() |
---|
5 Fakta Tewasnya Prada Lucky: Dianiaya 20 Senior, Baru 2 Bulan Bertugas di Nagekeo NTT |
![]() |
---|
TNI AD Akan Kerahkan 10.817 Prajurit dan 105 Alutsista Ikuti Upacara di Batujajar Minggu Ini |
![]() |
---|
Pria Mengaku TNI Tampar Pedagang Sayur di Bantaeng karena Bendera One Piece |
![]() |
---|
Hari Istimewa TNI Segera Tiba: 3 Pasukan Khusus Dipimpin Jenderal Bintang 3, Wakil Panglima Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.