Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Viral

Tangis Sukmawati Gagal Dinikahi Anggota Brimob, Dipermalukan Calon Suami Tak Datang saat Akad Nikah

Berikut cerita Sukmawati, gadis asal Gorontalo yang gagal dinikahi anggota Brimob. Calon suami tak datang saat akad nikah.

Kolase: Kanal YouTube KompasTV
PERNIKAHAN VIRAL - (Kiri) Foto anggota Brimob Polda Gorontalo Bripda Tri Farhan Mahieu saat foto bersama dengan calon istrinya Sukmawati Rahman dan (Kanan) Sukmawati saat menangis di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo, pada Senin (11/8/2025). 

TRIBUNEWS.COM - Dengan perlahan, Sukmawati Rahman (24) melangkahkan kaki menuju gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo, pada Senin (11/8/2025).

Sukmawati yang didampingi keluarganya hendak melaporkan calon suaminya sendiri.

Bukan tanpa alasan, Sukmawati sudah merasa dipermalukan lantaran pria yang seharusnya mempersunting dirinya itu, tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi saat hari pernikahan datang, pada Sabtu (9/8/2025) lalu.

Lokasi pernikahan digelar di rumah Sukmawati, yang beralamat di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Padahal persiapan pernikahan sudah 100 persen. Tenda pengantin tegak berdiri hingga undangan sudah terlanjur tersebar.

Calon suami Sukmawati diketahui bernama Bripda Tri Farhan Mahieu, anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo.

Dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Sukmawati hanya bisa bungkam di depan awak media.

Ia berulang kali menyeka air mata yang mulai membasahi pipi.

Terlihat jelas henna pernikahan berwarna putih masih menghiasi kedua tangannya.

Akan tetapi, harapan Sukmawati bisa dinikahi anggota Brimob itu kini luntur, berganti dengan tangis.

Baca juga: Sosok Bripda Tri Farhan, Brimob Hilang saat Akad Nikah, Calon Istri Pingsan, Berujung Lapor Propam

Sukmawati sebelumnya menjadi viral setelah videonya pingsan saat hari pernikahan tersebar lewat media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @sipalingrelate, pada Senin (11/8/2025) kemarin.

Pada awal rekaman terlihat Sukmawati digotong keluarganya karena pingsan usai tahu calon suaminya tidak datang saat hari H pernikahan.

Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 5.000 kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Ada yang ikut prihatin dengan kondisi Sukmawati, ada pula warganet yang mempertanyakan Bripda Tri Farhan tak datang.

Keluarga merasa dipermalukan

Noldi Otaha, sepupu Sukmawati menegaskan, keluarganya merasa dipermalukan akibat ulah Bripda Tri Farhan.

"Kami sekeluarga sangat malu," katanya, dikutip dari TribunGorontalo.com, Rabu (13/8/2025).

Beruntung, rasa malu itu sedikit bisa diredam.

Keluarga memutuskan mengganti acara pesta pernikahan dengan acara syukuran khitan adik dari Sukmawati.

"Untungnya ada acara beatan (syukuran khitan) adik Sukma, jadi bisa dialihkan," tambahnya.

Sementara itu, Sukmawati mengaku, selama ini hubungannya dengan calon suami baik-baik saja.

Keduanya mulai berkenalan sejak Januari 2025 dan mulai berpacaran satu bulan setelahnya.

Meskipun tergolong sangat, keduanya kemudian memutuskan untuk menikah.

Sukmawati dan Bripda Tri Farhan mulai mengurus pernikahan izin ke kesatuan hingga sibuk prewedding.

"Kami sudah sempat nikah dinas (proses pernikahan yang difasilitasi oleh instansi), sudah banyak yang dilalui, tapi akhirnya seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Nasib Anggota Brimob Polda Gorontalo yang Menghilang saat Akad Nikah, Calon Istri Pingsan

Komunikasi terakhir

PERNIKAHAN VIRAL - (Kiri) Foto anggota Brimob Polda Gorontalo Bripda Tri Farhan Mahieu saat foto bersama dengan calon istrinya Sukmawati Rahman dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat Sukmawati pingsan lantran calon suami tiba-tiba menghilang saat akad nikah, pada Sabtu (9/8/2025) kemarin.
PERNIKAHAN VIRAL - (Kiri) Foto anggota Brimob Polda Gorontalo Bripda Tri Farhan Mahieu saat foto bersama dengan calon istrinya Sukmawati Rahman dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat Sukmawati pingsan lantran calon suami tiba-tiba menghilang saat akad nikah, pada Sabtu (9/8/2025) kemarin. (Kolase: Kanal YouTube KompasTV)

Sukmawati dalam kesempatannya mengungkap komunikasi terakhir dengan calon suaminya.

Ia mengaku masih saling mengirim pesan lewat aplikasi WhatsApp pada Jumat (8/8/2025), sehari sebelum acara.

"Malamnya sempat komunikasi, bahkan siang masih chat. Dia bilang mau datang ambil baju adat yang akan dipakai," kata Sukmawati kepada TribunGorontalo.com.

Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba Sukmawati dihubungi oleh saudara perempuan Bripda Tri Farhan.

Ia bertanya ke Sukmawati soal keberadaan calon mempelai pria.

"Saudaranya menelepon dan bertanya 'Farhan ada di mana? Kakaknya menunggu di Limboto karena jam 10 pagi ada yang perlu dibeli di kota'," jelas Sukmawati.

Sukmawati lantas mencoba menghubungi Bripda Tri Farhan.

Ia menanyakan dimana keberadaan calon suaminya itu.

Pihak Sukmawati dan keluarga sama-sama dibuat bingung dengan sikap Bripda Tri Farhan yang seolah keberadaannya tidak mau diketahui.

Singkat cerita, komunikasi Sukmawati dan Bripda Tri Farhan putus pada pukul 23.21 WITA.

Calon mempelai pria pada akhirnya tidak datang dan membuat Sukmawati pinsan.

Pada hari Minggu (10/8/2025), sehari setelah acara, Sukmawati masih mencoba menghubungi calon suaminya untuk menanyakan kelanjutan hubungan mereka. 

"Saya chat lagi, 'Kamu tidak mau pulang? Bagaimana dengan hubungan kita ini?'," ucap Sukmawati.

Farhan hanya membalas dengan kalimat tanya, "Why?"

Sukmawati yang sudah merasa pasrah pun bertanya apa maksud kedatangan keluarga Farhan jika sudah melewati hari pernikahan. 

"Dia balas 'tidak tahu'. Lalu saya bilang 'sudah selesai kita berdua'. Beberapa jam kemudian, dia chat lagi 'kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita-kita keluarga saja?' Setelah itu, saya tidak lagi membalas," tutur Sukmawati.

Pada akhirnya, Sukmawati melaporkan Bripda Tri Farhan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo dan Propam.

Baca juga: Polisi Gadungan di Kota Batu Tipu Warga Ratusan Juta, Bermodal Celana Logo Brimob

Berjanji akan diproses

POLISI MENGHILANG SAAT NIKAH - Detik-detik korban pingsan saat prosesi akad nikahnya gagal terselenggara karena sang mempelai pria tiba-tiba menghilang dan tidak datang pada Sabtu (9/8/2025). Calon pengantin pria diketahui merupakan seorang anggota Brimob Polda Gorontalo.
POLISI MENGHILANG SAAT NIKAH - Detik-detik korban pingsan saat prosesi akad nikahnya gagal terselenggara karena sang mempelai pria tiba-tiba menghilang dan tidak datang pada Sabtu (9/8/2025). Calon pengantin pria diketahui merupakan seorang anggota Brimob Polda Gorontalo. (Kolase YouTube KOMPASTV)

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo, Kompol Anggoro Wibowo membenarkan telah menerima laporan tersebut.

Ia berjanji pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari Sukmawati.

"Langkah-langkah dari kami sendiri khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut."

"Terus apabila ada tindak pidana akan diproses," beber Anggoro, YouTube KompasTV.

Anggoro melanjutkan pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Tri Farhan.

Diketahui yang bersangkutan tidak ada di kantor saat calon istrinya membuat laporan.

"Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Bikin Nyesek, Sukmawati Bongkar Isi Chat Bripda Farhan Setelah sang Polisi Gorontalo Tak Hadiri Akad

(Tribunnews.com/Endra)(Tribungorontalo.com/Jefry Potabuga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved