Selasa, 19 Agustus 2025

Kades di Tasikmalaya Diduga Gelapkan Dana Rp 446 Juta, Ribuan Warga Kepung Kantor Desa

Para pendemo ini juga sampai membakar ban di depan kantor desa serta sempat akan menyegel kantor desa. Kades diduga telah melakukan penggelapan dana

Editor: willy Widianto
Tribun Jabar/Jaenal Abidin
PENGGELAPAN - Ribuan warga Pasirbatang menggelar aksi demo di depan kantor Desa dan menuntut Kepala Desa Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mundur dari jabatan, Jumat (15/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Ribuan warga mengepung kantor Desa Pasirbatang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka mendesak sang kepala desa untuk segera mundur dari jabatannya.

Baca juga: Gen Z Naik Daun: Ada yang Jadi Ketua RT, Jadi Koruptor dan Jadi Kepala Desa

Kepala Desa Yudi Saparila diduga telah melakukan penggelapan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebesar Rp 446 juta. Aksi unjuk rasa ribuan warga tersebut sudah kedua kalinya dilakukan.

Selain dugaan melakukan penggelapan dana kepala desa Yudi Saparila juga diduga melakukan penyerobotan lahan garapan warga di area sempalan, alih fungsi lahan destinasi wisata menjadi peternakan domba dengan menghabiskan anggaran Rp449 juta.

Dana BUMDes adalah dana yang digunakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berbagai kegiatan operasional dan pengembangan usaha desa. Dana ini bersumber dari berbagai cara, termasuk penyertaan modal desa, hasil usaha BUMDes sendiri, pinjaman, dan hibah.

Selain itu, tidak adanya transparansi pengelolaan anggaran Desa Pasirbatang selama menjabat, serta mengelola secara mandiri keuangan pembangunan desa.

Atas dasar perbuatan tersebut, warga geram dan meminta Kepala Desa Yadi Saparila mundur dari jabatan dan meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan desa.

Para pendemo ini juga sampai membakar ban di depan kantor desa dan sempat akan menyegel kantor desa.

Namun, dari pihak tokoh masyarakat dan kepolisian meminta untuk tidak menyegel.

Para warga pun melakukan orasi dan meneriaki nama Yadi Saparila sebagai Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya.

Baca juga: Kepala Desa di Cirebon Viral Sawer Uang di Klub Malam, Mengaku Gunakan Uang Pribadi

Namun, sampai pukul 16.20 WIB tidak terlihat hadir ke hadapan warga yang berdemo.

Warga pun hanya memasang spanduk bertulisan tuntutannya di gerbang utama Kantor Desa Pasirbatang.

"Aksi ini sudah dilakukan kedua kalinya, dan kami atas nama warga Pasirbatang menuntut Kades untuk mundur dari Jabatan," ucap Korlap aksi Dinan Lazuardi kepada wartawan Tribun, Jumat (15/8/2025).

Dinan menjelaskan, bahwa aksi warga ini sebagai bentuk kekecewaan kepemimpinan Kades Pasir Batang tak ada kemajuan buat warganya 

"Banyak program yang mandek salah satunya destinasi wisata tidak jelas peruntukannya. Padahal ini baru periode pertamanya menjabat sebagai Kepala Desa," tegasnya.

Bahkan ia meminta ke Kepala Desa agar legowo untuk turun dari jabatannya. Karena warga sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan