Helikopter Jatuh di Tanahbumbu
Cuaca Buruk Hambat Pencarian Helikopter Eastindo Air di Pegunungan Meratus Tanahbumbu
Tim rescue darat sudah berhasil meng-cover titik lost contact kedua yang kita terima dari kantor pusat namun hasilnya masih nihil
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Operasi pencarian helikopter Eastindo Air BK 117-03 yang hilang kontak di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, memasuki hari kedua, Selasa (2/9/2025).
Hingga dini hari malam ini, tim SAR gabungan yang berjumlah 430 personel belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter maupun para korban.
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, dalam jumpa pers di Banjarbaru menjelaskan bahwa seluruh tim, baik dari darat maupun udara, sudah dikerahkan ke titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi jatuhnya helikopter.
Namun, hingga saat ini hasil pencarian masih nihil.
“Tim rescue darat sudah berhasil meng-cover titik lost contact kedua yang kita terima dari kantor pusat namun hasilnya masih nihil,” ujarnya dalam keterangan pers.
Baca juga: Helikopter di Kalsel Hilang Kontak, Ratusan Petugas Gabungan Lakukan Pencarian
Kendala Cuaca dan Medan Berat
Pencarian hari kedua menghadapi kendala besar, terutama faktor cuaca yang sulit diprediksi.
Sejak pukul 14.00 Wita hingga sore hari, kawasan pencarian diguyur hujan deras, membuat visibilitas menurun tajam dan menghambat pergerakan tim.
Selain itu, medan pencarian di Pegunungan Meratus juga menyulitkan tim darat maupun udara.
Vegetasi hutan yang rapat membuat helikopter pencari tidak bisa beroperasi optimal, sementara tim darat kesulitan melihat objek dari kejauhan karena pohon-pohon besar yang menutupi pandangan.
Operasi SAR dihentikan pada Selasa malam dan direncanakan dilanjutkan kembali pada Rabu (3/9/2025) pagi, dengan harapan kondisi cuaca lebih baik sehingga pencarian bisa dipercepat.
Keterangan Gubernur Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, juga menyoroti kendala yang dihadapi tim gabungan dalam operasi pencarian.
Berdasarkan informasi BMKG, cuaca buruk dengan awan tebal di kawasan Mantewe membuat penerbangan helikopter pencari terganggu.
“Cuaca saat ini sedang tidak baik. Cuaca di sana dipenuhi awan tebal, jadi tidak mendukung,” kata Muhidin, Selasa siang.
Akibat kondisi tersebut, helikopter milik Polairud yang sudah disiagakan di Bandara Syamsudin Noor terpaksa menunda operasi pencarian hingga cuaca membaik.
Sumber: Banjarmasin Post
Helikopter Jatuh di Tanahbumbu
| Pemandangan Pilu Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu, Ada yang Terbakar hingga Terlempar 100 Meter |
|---|
| UPDATE Helikopter Eastindo Air yang Hilang Ditemukan, Seluruh Kru dan Penumpang Tewas |
|---|
| Helikopter Jatuh di Mantewe Tanahbumbu Ditemukan setelah 3 Hari Hilang Kontak |
|---|
| Spesifikasi Helikopter BK-117 yang Jatuh di Tanahbumbu Kalsel: Kecepatan Maksimal 270 Km per Jam |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.