Sosok Tersangka Pembunuhan WNA Spanyol di Lombok Barat, Jasad Ditemukan setelah 2 Bulan
Jasad WNA Spanyol Maria Matilde Cazorla ditemukan terkubur di Pantai Senggigi, dua bulan usai dibunuh mantan pegawai hotel tempatnya menginap.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Jasad Warga Negara Asing (WNA) Spanyol bernama Maria Matilde Cazorla, ditemukan terkubur di pinggir Pantai Senggigi, di Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (30/8/2025).
Wanita 73 tahun itu menjadi korban pembunuhan pada 2 Juli 2025 dan jasadnya ditemukan dua bulan kemudian dalam kondisi tulang belulang.
Korban sempat menginap di sebuah hotel di Senggigi sejak 13 Juni 2025.
Staf hotel terakhir melihat korban pada 1 Juli 2025 kemudian dilaporkan hilang.
Terungkap korban dibunuh oleh mantan pegawai hotel berinisial SU (34) dan HR (30).
Mereka merupakan warga Dusun Loco, Senggigi yang mengamati kebiasaan korban selama menginap.
Pembunuhan dilakukan di kamar hotel korban dengan cara dibekap handuk serta diduduki tubuhnya.
Jenazah sempat disembunyikan di ruang genset hotel selama empat hari, lalu dipindahkan ke belakng hotel.
Pada 24 Agustus 2025, kedua tersangka mengubur jasad di pinggir Pantai Senggigi dengan kedalaman sekitar 50 cm.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya, mengatakan motif pembunuhan yakni menguasai harta korban.
Uang serta ponsel korban diambil untuk bermain judi online (judol).
Baca juga: Sosok Ibu di Sumenep Buron setelah Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Tas, Sempat Tanya Jadwal Kapal
“Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini memang sudah direncanakan. Tujuannya adalah mengambil barang-barang milik korban,” ucapnya, Kamis (4/9/2025), dikutip dari TribunLombok.com.
Ia menambahkan tersangka HR ditangkap di rumahnya di Dusun Loco, sedangkan SU ditangkap di RSUD Kota Mataram.
SU dan HR kemudian menunjukkan lokasi jasad dikuburkan.
"Berdasarkan keterangan kedua tersangka, kami membawa mereka ke lokasi untuk menunjukkan tempat korban dikubur."
"Setelah dilakukan penggalian di pinggir pantai Dusun Loco sedalam setengah meter, kami menemukan jasad korban yang sudah berupa tulang belulang," terangnya.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, membenarkan korban dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025.
“Kami menerima laporan kehilangan WN Spanyol yang terakhir terlihat di sebuah hotel di Senggigi. Tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam,” jelasnya.
Baca juga: Polres Sumenep Bantah Jasad Bayi yang Ditemukan di Kos Korban Mutilasi, Keberadaan Ibu Dicari
Petunjuk dalam kasus ini yakni tas berisi pakaian serta dokumen korban ditemukan di tempat sampah pada 24 Agustus 2025.
Namun, ponsel, dompet serta kartu kredit korban tak ditemukan.
Perbuatan kedua tersangka terungkap setelah penyidik menemukan rekaman CCTV.
Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Lombok untuk diautopsi.
Polres Lombok Barat juga berkoordinasi dengan keluarga korban di Spanyol untuk memulangkan jenazah.
Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Motif Pembunuhan WNA Spanyol di Lombok Barat: Uang Rampasan Dipakai untuk Judi Online
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Ahmad Wawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.