Sabtu, 13 September 2025

Istri Anggun Sopir Bank Jateng Takut Dikucilkan Buntut Kasus Pencurian Rp10 M, Keluarga Jadi Sorotan

Kasus yang menjerat Anggun sopir Bank Jateng, membuat keluarganya menjadi sorotan di lingkungan rumah dan sekolah anaknya.

Penulis: Nuryanti
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
SOPIR BANK JATENG - Rumah milik Anggun, driver Bank Jateng cabang Wonogiri di Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Kasus yang menjerat Anggun sopir Bank Jateng, membuat keluarganya menjadi sorotan di lingkungan rumah dan sekolah anaknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan berinisial I, istri Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri, Jawa Tengah, mengaku sempat takut dikucilkan di lingkungannya.

Anggun Tyas sempat menjadi buron selama sepekan karena membawa kabur uang Rp10 miliar.

Anggun membawa kabur uang Rp10 miliar dengan alasan hendak memindahkan letak parkir mobil pada Senin (1/9/2025).

Aksi tersebut terjadi ketika Anggun sedang bertugas mengantar pegawai bank mengambil uang di area parkir Bank Jateng Cabang Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladak, Solo, Jawa Tengah.

Setelah buron, Anggun ditangkap dari tempat persembunyiannya di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (8/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

I mengungkapkan, kasus yang menjerat suaminya itu memang membuat keluarganya menjadi sorotan di lingkungan rumah dan sekolah anaknya.

Namun, I ternyata awalnya tak mengetahui kasus yang menjerat suaminya tersebut.

Hingga akhirnya, pihak bank menceritakan padanya. 

“Tidak tahu, kejadiannya kan di tempat kerja. Saya juga tidak komunikasi apa-apa, semuanya normal seperti biasanya (sebelum berangkat kerja)” ungkap I kepada TribunSolo.com, Selasa (9/9/2025).

Ia melanjutnya, setelah sempat khawatir, tapi lingkungan rumahnya tidak mengucilkan keluarganya imbas kasus pencurian Rp10 miliar ini.

Namun, banyak tetangga yang memberikan dukungan moral untuknya.

Baca juga: Sebelum Gondol Uang Rp 10 M Sopir Bank Jateng Wonogiri Sempat Cuci Mobil, Tak Ada Gelagat Aneh

“Ada yang menguatkan, walaupun saya tahu ada yang tidak. Secara garis besar warga sini menguatkan saya, karena saya tidak tahu apa-apa, posisi bekerja tiba-tiba mendapat kabar itu,” jelasnya.

I juga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada lingkungan sekitarnya atas perbuatan suaminya.

Meski tidak merasa dikucilkan, I mengakui dampak dari kasus ini sangat besar.

Sebab, I dan anak-anaknya turut menjadi sorotan, bahkan hingga di lingkungan sekolah.

“Puji Tuhan bisa melalui ini. Kalau saya harus tetap bersyukur apapun itu. Saya juga belum tahu, saya belum ketemu. Saya tahu dari berita-berita yang ada,” papar I.

Istri Anggun Merasa Malu

I mengaku terakhir berkomunikasi dengan Anggun pada Senin (1/9/2025).

I mengungkapkan, sebelum peristiwa suaminya membawa kabur Rp10 miliar itu terjadi, tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan.

Meski begitu, I mengaku malu atas apa yang dilakukan suaminya.

"Jujur iya, malu saya. Tapi kan karena saya tidak melakukan kesalahan kenapa harus malu. Saya juga harus hidup karena anak-anak," ungkapnya, Selasa, dilansir TribunSolo.com.

Setelah kejadian itu, I mendapat telepon dari pihak kantor Anggun yang menanyakan apakah suaminya memiliki nomor telepon lain yang bisa dihubungi.

Pihak kantor Anggun akhirnya memberi kabar tentang apa yang dilakukan Anggun.

I pun mengaku kaget dan tidak menyangka suaminya berbuat hal itu.

"Tidak ada nomor lain, saat itu belum menyampaikan apa-apa, baru tanya ada nomor lain tidak. Saya coba hubungi tidak aktif juga," ujarnya.

Baca juga: Sopir Bank Jateng Sempat Syukuran Rumah Baru di Gunungkidul, Perantara Jual Rumah jadi Tersangka

SOPIR BANK JATENG - Rumah yang dibeli sopir Bank Jateng yang bawa kabur uang Rp10 miliar di Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025).
SOPIR BANK JATENG - Rumah yang dibeli sopir Bank Jateng yang bawa kabur uang Rp10 miliar di Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025). (Kompas.com/Markus Yuwono)

Diduga Beli Rumah dari Uang Hasil Curian

Anggun disebut langsung menggunakan sebagian hasil curiannya untuk membeli rumah di kawasan Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rumah tersebut dibeli seharga Rp140 juta.

Namun, pembelian rumah itu baru dibayar separuhnya, sekitar Rp70 juta, yang diduga berasal dari uang hasil curian.

Diberitakan TribunSolo.com, Anggun juga diduga membelanjakan uang curian untuk membeli mobil Daihatsu Ayla, dua sepeda motor, perabot rumah, dan handphone.

Dalam penangkapan itu, sebagian besar uang yang dibawa kabur Anggun telah berhasil diamankan oleh tim gabungan kepolisian.

Keberadaan Anggun di rumah barunya diyakini tidak lepas dari bantuan pihak lain yang turut mengarahkan, termasuk dalam proses pembelian properti tersebut.

Selain Anggun, polisi juga mengamankan dua orang lain yang diduga menerima aliran dana dari hasil pencurian.

"Pada hari Senin tanggal 8 September 2025, tim Resmob Polresta Surakarta bersama Jatanras Polda Jateng berhasil mengamankan satu orang pelaku tindak pidana pencurian salah satu uang bank berjumlah Rp 10 Miliar," ujar Kanit Resmob Satreskrim Polresta Solo, Ipda Irham Rhozan Al Fiqri, Senin (8/9/2025).

"Kita juga mengamankan dua orang yang diduga menerima aliran dana," jelasnya.

Kronologi Bawa Kabur Uang

Awalnya uang Rp10 miliar sudah ditempatkan di dalam mobil.

Anggun yang merupakan sopir mobil itu kemudian beralasan ingin memindahkan letak parkir kendaraan.

Namun, alih-alih kembali, Anggun justru kabur bersama uang tersebut.

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menjelaskan aksi pelaku terjadi ketika situasi pengamanan lengah.

Sebab, petugas keamanan yang mendampingi sempat meninggalkan mobil untuk ke toilet.

"Karyawan bagian teller yang diperintahkan untuk mengambil menanti kecukupan uang 1 M kekurangan tersebut."

"Dan ada pengamanan dari personel dalam keadaan buang air ke toilet."

"Sehingga setelah dikabari dikiranya bergeser parkir ternyata di dihubungi sudah tidak ada jawaban, tidak ada respon," ujar Prastiyo saat ditemui awak media, Rabu (3/9/2025), dilansir TribunSolo.com.

Baca juga: Sosok Dwi, Bantu Pelarian Sopir Bank Jateng yang Bawa Uang Rp10 M, Teman Lama Anggun Jadi Tersangka

DTIANGKAP POLISI - Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang merupakan pelaku pembawa kabur uang Rp 10 Miliar berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Solo, Senin (8/9/2025) usai buron selama sepekan.
DITANGKAP POLISI - Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang merupakan pelaku pembawa kabur uang Rp 10 Miliar berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Solo, Senin (8/9/2025) usai buron selama sepekan. (Tribun Solo)

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, mobil bank yang dikemudikan Anggun meninggalkan area parkir sekitar pukul 12.20 WIB.

"Dia lihat dalam rekaman yang ada dalam parkiran kendaraan tersebut meninggalkan kantor bank daerah tersebut jam 12.20 versi kamera."

"Sehingga sampai detik ini kita masih melakukan pencarian, kita juga melakukan pendalaman terhadap informasi, terhadap keterangan-keterangan yang ada," papar Prastiyo.

Menurutnya, hanya ada tiga orang di mobil tersebut, yakni pegawai bank yang bertugas mengambil uang, seorang petugas keamanan, dan sopir.

"Pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP dan permintaan."

"Sehingga kalau lah memang di situ permintaannya satu ya akan dilaksanakan sesuai."

"Tolak ukurnya adalah pihak yang membutuhkan pengamanan," kata Prastiyo.

"Untuk pengamanan dari mulai kantor cabang yang ada di Wonogiri sampai di Solo, orangnya sama," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Keluarga Anggun Driver Bank Wonogiri Sempat Takut Dikucilkan Lingkungan: Tetangga Menguatkan

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti/Andreas Chris Febrianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan