Sabtu, 20 September 2025

Berita Viral

3 Pengakuan Roni Kepala SMPN 1 Prabumulih Sumsel, Batal Dicopot dan Disambut Para Siswa

Roni Ardiansyah kembali pimpin SMPN 1 Prabumulih usai pencopotan viral, disambut haru puluhan siswa. Ia mengaku video perpisahan direkam spontan

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUN SUMSEL/EDISON BASTARI
BATAL DICOPOT - Ageng satpam (kiri) mengaku senang kembali ke sekolah pada Rabu (17/9/2025). Potret Ageng bersama Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah (kanan). Ajudan Presiden Prabowo sebut Kepsek dan Satpam SMPN1 Prabumulih batal dicopot imbas tegur anak pejabat. Kini disambut haru saat kembali ke sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Roni Ardiansyah kembali menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel), setelah sempat dicopot pada Senin (15/9/2025) lalu.

Narasi yang beredar Roni dicopot karena menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang memarkirkan mobil di halaman sekolah.

Kabar tersebut dibantah Arlan dan menegaskan pencopotan Roni karena masalah lain.

Video perpisahan Roni dengan para siswa sempat viral di media sosial.

Setelah pencopotan dibatalkan, Roni kembali bertugas disambut puluhan siswa dan guru.

Sekolah ini terletak di Jalan Mangga No. 2, tepatnya di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Akses dari Palembang untuk mencapai Kota Prabumulih  dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan mobil, menempuh jarak kurang lebih 100 kilometer.

Ajudan presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, menyatakan Roni dan satpam bernama Ageng yang sempat dicopot dapat kembali bekerja.

"Sudah selesai ya, Kepala Sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal, dan satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal," tulisnya di media sosial Instagram @rizki_irmansyah.

Berikut tiga pengakuan Roni Ardiansyah:

1. Sambutan setelah Bekerja Lagi

Setelah pencopotan dibatalkan, Roni kembali bertugas disambut puluhan siswa dan guru pada Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Sosok Rizky Irmansyah, Sekpri Prabowo Turun Tangan soal Roni Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Sudah Selesai

Roni tampak menangis dan memeluk Ageng karena dapat bertemu lagi dengan para siswa.

Puluhan siswa terlihat bahagia dengan kedatangan Roni terekam dalam video Instagram @smpn1prabumulih.

Roni memberikan sambutan dan menegaskan akan bekerja sebaik mungkin sebagai kepala sekolah.

"Assalamualaikum, are you ready."

"Akhirnya Bapak kembali menghibur kalian semua. Insyaallah dengan hadirnya Bapak kembali tidak lain tujuan Bapak agar kalian lebih luar biasa dan menunjukkan bahwa Anda adalah anak-anak yang luar biasa," ucapnya.

2. Tidak Menyangkut Anak Pejabat

Sebelumnya, Roni membatah pencopotannya terkait dengan isu menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah. 

Roni tidak menanggapi isu tersebut secara langsung dan memilih untuk menghormati keputusan pimpinan.

Baca juga: Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot

Ia juga ikhlas dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi guru biasa. 

"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," bebernya, Selasa (16/9/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.

3. Video Perpisahan Bersifat Spontan

Terkait video perpisahan yang viral di media sosial, Roni menyatakan tak ada pengkondisian.

Para siswa menangis melepas kepergiannya karena spontan.

Dalam video terlihat para siswa menyalami Roni satu persatu sambil menangis dan direkam oleh guru.

"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," tuturnya.

Baca juga: Histerisnya Guru dan Murid SMPN 1 Prabumulih Sambut Kepsek Roni Kembali ke Sekolah

Wali Kota Prabumulih Minta Maaf

Terkait pencopotan Roni dari Kepala SMPN 1 Prabumulih, Arlan menegaskan ada berita hoaks yang beredar.

H Arlan menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih sejak 20 Februari 2025.

"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," ucapnya.

Ia hanya menegur dan memanggil Roni dan memberi sanksi guru yang bermasalah.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar."

"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gubernur Sumsel Kirim Utusan ke Prabumulih, Usut Kepsek Dicopot Diduga Imbas Tegur Anak Pejabat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumlse.com/Linda/Edison)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan