Minggu, 21 September 2025

Detik-detik Warga Gerebek Kapolsek Brangsong Kendal yang Berduaan dengan Bu Guru

Inilah detik-detik penggerebekan seorang Kapolsek di Kendal, Jawa Tengah yang sedang asyik berduaan dengan ibu guru beranak dua

TRIBUNJATENG.COM/AGUS SALIM
MINTA MAAF - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar meminta maaf atas oknum Kapolsek di wilayahnya yang diduga berduaan dengan janda malam-malam. Dia menegaskan, oknum berpangkat perwira itu telah dinonaktifkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolsek Brangsong, Polres Kendal, Polda Jawa Tengah bernama AKP N viral digerebek warga saat asyik berduaan dengan seorang ibu guru, Y.

Keduanya digerebek di rumah Y yang merupakan seorang single parent dua anak, di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Desa Tunggulsari sendiri terletak di 10 kilometer selatan pusat Kabupaten Kendal.

Dari Alun-alun Kendal ke Desa Tunggulsari menempuh jarak sekitar 20 menit perjalanan darat.

Sekretaris Desa Tunggulsari, Arif Setyawan pun menceritakan detik-detik penggerebekan.

Penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga selepas melakukan aksi demo penolakan tambang galian C di desanya.

Pada malam hari setelah aksi demo, warga tengah berkumpul di beberapa titik di desa seperti di rumah Ketua Karang Taruna hingga rumah Kepala Desa.

Tak lama kemudian, ada seorang pemuda yang masih nongkrong di pinggiran jalan melaporkan ada anggota polisi yang tengah berduaan di rumah ibu guru Y, Kamis (18/9/2025) malam.

Ternyata, AKP N juga terlihat ikut dalam mengamankan aksi demo tersebut.

"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga," ungkapnya, Jumat (19/9/2025) malam.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, warga pun melakukan penggerebekan di kediaman ibu guru Y.

Baca juga: Sosok AKP N, Kapolsek Brangsong Kendal Digerebek Berduaan dengan Bu Guru, Sudah Lama Diintai Warga

"Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," lanjut Arif, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, Y hanya tinggal bersama dua anak laki-lakinya.

"Di rumah ada 2 anaknya cowok semua, waktu kejadian ada anaknya,"

"Ya itu sepertinya biasa mereka sudah tahu," paparnya.

Ternyata, warga sekitar sudah tahu lama terkait apa yang dilakukan oleh AKP N dan ibu guru Y.

"Warga sebenarnya sudah tahu sejak lama, tapi kalau setahunan belum ada," kata Arif.

Warga sekitar, Solikhin juga menuturkan bahwa ia dan warga sudah lama mencurigai gelagat yang dilakukan oleh AKP N.

"Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah digerebek, AKP N pun langsung diamankan warga di balai desa setempat.

Propam Polres Kendal pun langsung ke lokasi untuk mengamankan AKP N.

Kata Kapolres Kendal

Terpisah, AKBP Hendry Susanto Sianipar selaku Kapolres Kendal menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.

"Saya selaku Kapolres Kendal memohon maaf atas kejadian itu," katanya ditemui di Mapolres Kendal, Jumat (19/9/2025) sore.

Mengutip TribunJateng.com, pihak Propam Polres Kendal tengah melakukan pemeriksaan terhadap AKP N.

"Jadi mohon waktu bersabar, peristiwa ini akan kami sampaikan secara transparan," sambungnya.

Baca juga: SOSOK Kapolsek dan Janda di Kendal yang Digerebek Warga Berduaan Jelang Subuh

Ia juga mengaku masih belum bisa banyak memberikan informasi terkait kejadian ini karena masih dalam pemeriksaan.

"Untuk Dugaan belum bisa kami sampaikan sekarang. Kami sedang mendalami dengan memeriksa berbagai pihak dan verifikasi informasi,"

"Nanti hasil pemeriksaan dan keputusan akan kami sampaikan lebih lanjut,"  ujar AKBP Hendry.

Meski Kapolsek tengah diperiksa, ia menjamin pelayanan di Mapolsek Brangsong tidak akan terganggu.

"Untuk pelayanan tetap kami laksanakan dan tidak terganggu baik itu di Polsek maupun Polres,"

"Masyarakat silakan yang butuh pelayanan di Polsek maupun Polres silakan datang, akan kami layani," tandasnya.

Kepada TribunJateng.com, ia juga menuturkan bahwa AKP N telah dinonaktifkan.

"Sudah dinonaktifkan. Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu," ungkapnya.

Penonaktifan ini dilakukan supaya pemeriksaan tidak terganggu.

"Kejadian itu sudah kami tindaklanjuti, warga tidak perlu terprovokasi informasi yang belum benar," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita Warga Sudah Lama Curiga Oknum Kapolsek "Mengayomi" Janda di Kendal

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Agus Salim Irsyadullah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan