Sabtu, 27 September 2025

Perempuan Muda di Padang Bakar Diri di Kamar: Korban Sebelumnya Bertengkar dengan Pacar

Tetangga mengatakan korban sempat mengalami konflik dengan pacarnya saat berada di kawasan Solok.

Editor: Erik S
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
WANITA BAKAR DIRI- Petugas kepolisian pasang police line di TKP seorang wanita muda berinisial R (20) diduga nekat membakar dirinya sendiri yang berlokasi di kawasan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/9/2025). Afrizal (43), tetangga lain yang mengenal korban sejak baru pindah dua bulan lalu. Ia menuturkan bahwa R lebih sering mengurung diri dan hanya berinteraksi dengan teman atau kerabat yang datang berkunjung 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Seorang wanita muda berinisial R (20) diduga nekat membakar dirinya di sebuah indekos kawasan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (22/9/2025).

R melakukan aksi bakar diri itu setelah terlibat pertengkaran dengan pacarnya.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Sintia (33), tetangga kamar kos korban.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Apabila Anda atau seseorang terdekat memiliki dorongan untuk melakukan bunuh diri, segera hubungi profesional kesehatan mental atau pihak berwenang.

Sintia mengatakan korban sempat mengalami konflik dengan pacarnya saat berada di kawasan Solok.

Baca juga: Tetangga Ungkap Sosok Suami yang Bunuh Istri di Jakbar, Dikenal Kasar

“Saya satu kos dengan dia, kamar saya di samping kamarnya. Kata teman-temannya, kemarin dia bertengkar dengan pacarnya. Informasi yang saya dengar, dia sempat ditinggalkan pacarnya di Solok, di jalan,” ujar Sintia kepada TribunPadang.com, Selasa (23/9/2025).

Menurut Sintia, setelah ditinggalkan pacarnya, korban sempat meminta tolong kepada teman-temannya agar dijemput, namun tidak ada yang bisa membantu.

Beberapa waktu kemudian, korban sudah terlihat kembali ke kamar kosnya.

“Dia minta dijemput, tapi temannya tidak ada yang bisa. Tiba-tiba warga lihat dia sudah sampai di kos. Entah nebeng mobil orang atau bagaimana, saya juga tidak tahu,” jelasnya.

Selain itu, Sintia menambahkan bahwa pada hari kejadian korban masih sempat berkomunikasi dengan pemilik kos.

“Kata ibu kos, dia sempat menelepon sebelum kejadian itu,” katanya.

Pribadi Tertutup

Di mata tetangga, korban dikenal sebagai pribadi yang jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Ia lebih sering mengurung diri di dalam kamar meskipun teman-temannya kerap datang berkunjung.

“Dia sudah tamat SMA, tapi tidak melanjutkan sekolah dan juga tidak bekerja. Sehari-harinya hanya di kamar saja, suka menyendiri. Tapi teman-temannya sering main ke kos, hampir setiap hari,” lanjut Sintia.

Korban juga diketahui tinggal seorang diri di kamar kosnya. Meski demikian, ia kerap dijemput oleh teman lelaki yang berbeda-beda.

“Dia sering dijemput sama cowok, tapi berganti-ganti. Saya tidak tahu yang terakhir ini pacarnya yang mana, yang jelas dia sempat ditinggal pacarnya di Solok,” ungkapnya.

Baca juga: Santri Bunuh Santri di Bogor, Polisi: Pelaku Kerap Di-bully Korban, Dendam Jadi Motif

Saat kejadian, Sintia tengah berada di kamarnya. Ia baru menyadari ada insiden setelah mendengar keributan warga.

“Saya dengar warga berteriak. Rupanya dia bakar diri di kamarnya. Warga berusaha menolong, dia masih sadar waktu itu, masih teriak-teriak minta tolong,” ujar Sintia.

Baru Pindah

Afrizal (43), tetangga lainnya, menuturkan bahwa korban sebenarnya baru pindah ke kos tersebut sekitar dua bulan lalu.

Sejak awal, korban lebih banyak mengurung diri di kamar dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“Sejak pindah, dia biasa menyendiri, hanya sering didatangi teman-temannya,” kata Afrizal.

Afrizal juga menyebut, berdasarkan informasi dari kerabat, korban memang sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya. Namun, setiap usaha itu selalu gagal.

Baca juga: Motif Wawan Bunuh Mantan Mertua di Pacitan, Pelaku Masih Buron dan Kabur ke Hutan

“Kata temannya, dia sering coba bunuh diri, tapi tidak pernah berhasil. Biasanya karena masalah dengan cowoknya,” pungkas Afrizal.

Luka Bakar 99 Persen

Karena kondisi yang parah, R kemudian dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Seorang teman korban, Anisa, menyebut R mengalami luka bakar sangat parah.

“R ini mengalami luka bakar 99 persen. Seluruh tubuhnya melepuh. Tadi saya sempat melihat langsung kondisi korban,” ungkap Anisa kepada TribunPadang.com.

Menurut Anisa, meski tubuhnya terbakar hampir seluruhnya, korban masih dalam keadaan sadar. 

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat bercerita tentang masalah pribadi dengan pacarnya.

“Dia sering curhat ke saya. Katanya sering bertengkar dengan pacarnya, merasa dikekang, hingga sering ribut,” tambah Anisa.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Wanita Bakar Diri di Padang Sempat Ditinggal Pacar di Solok Usai Bertengkar, Korban Dikenal Tertutup

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan