Sosok Sadewo Tri Lastiono, Bupati Banyumas Kritik MBG, Keluhkan Pemda Tak Dilibatkan

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Sadewo Tri Lastiono, Bupati Banyumas yang kritik Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

MBG merupakan program unggulan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025 lalu.

Program MBG bertujuan meningkatkan status gizi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita melalui penyediaan makanan bergizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Namun, MBG akhir-akhir ini disorot karena kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.

Sementara Bupati Sadewo mengeluhkan pelaksanaan program MBG di wilayahnya tanpa melibatkan pemerintah daerah.

Ia juga mengungkap, setiap ada permasalahan Pemkab Banyumas kena getahnya padahal tidak tahu apa-apa.

"Dulu, saat datang pertama kali MBG, kita tahu bahwa pemda gak ngerti apa-apa."

"Dapur pertama di Brobahan, seolah-olah kesalahan ditimpakan ke pemda," katanya, dikutip dari TribunBanyumas.com, Kamis (2/10/2025).

Oleh karenanya, Bupati Sadewo menggelar rapat koordinasi evaluasi program MBG di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin (29/9/2025) lalu.

Hasilnya diputuskan Pemkab Banyumas ikut dalam pelaksanaan program MBG.

"Clear, Pemda (Banyumas) mau ikut membantu melaksanakan operasional individu," tegas Sadewo.

Baca juga: Viral Wali Murid Sekolah Elite Tolak MBG, Singgung Golongan Tak Mampu hingga Rapat Bawa Pajero

Siapa Bupati Sadewo?

Dirangkum dari banyumaskab.go.id, Sadewo lahir di Banyumas pada 21 April 1966 silam.

Kini dirinya genap berusia 59 tahun.

Sadewo menghabiskan masa kecil di tanah kelahirannya.

Ia mengawali pendidikan dasarnya di SDN Purwokerto Lor 4.

Lalu lanjut di SMPN 3 Purwokerto dan SMAN 2 Purwokerto.

Sedangkan di tingkat perguruan tinggi, Sadewo berkuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan mengambil jurusan S1 Geografi.

Usai lulus, dirinya terjun ke bisnis jasa konstruksi.

Ia bahkan dipercaya sebagai Wakil Ketua Gabungan Usaha Pengusaha Jasa Konstruksi (GAPENSI) Banyumas Periode 1994– 2002.

Selain itu, dirinya juga aktif di lembaga keagamaan.

Berikut riwayat organisasi Sadewo selengkapnya:

• Wakil Ketua Gabungan Usaha Pengusaha Jasa Konstruksi (GAPENSI) Banyumas Periode 1994 – 2002;
• Ketua Asosiasi Penegakan barang dan Jasa Indonesia (ASPANJI) Banyumas Periode 1998 – 2006;
• Ketua IV Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Banyumas Periode 2000 – 2004;
• Ketua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yayasan Pengabdi Pancasila (YAPENCAS) Banyumas Periode 2001 – 2005;
• Ketua Kajian Bisnis dan Koordinator Wilayah Yayasan Formula Bangun Bangsa Periode 2002 – 2010;
• Manager Persatuan Sepak Bola Banyumas (PERSIBAS) Yunior Periode 2005 – 2008;
• Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Banyumas Periode 2010 – Sekarang;
• Ketua Badan Kehormatan Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Banyumas Periode 2012 – 2016;
• Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas Periode 2014 – 2019;
• Wakil Sekretaris Lembaga Pengembangan Nahdlatul Ulama – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2015 – Sekarang;
• Pengawas Pondok Pesantren BIDAYATUSSALIKIN Sleman Yogyakarta Periode 2015 – Sekarang;
• Dewan Pertimbangan Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Banyumas Periode 201 6-Sekarang.

Baca juga: Sosok Anggota DPR Ungkap MBG jadi Bahan Lelucon: Makan Beracun Gratis dan Makan Belatung Gratis

Terjun ke dunia politik

Sadewo mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan partai PDIP Perjuangan.

Ia kemudian menjadi Anggota Komisi C DPRD Banyumas Fraksi PDIP Perjuangan Periode 2004–2009.

Ia juga dipercaya sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Periode 2010–2015.

Pada tahun 2018, Sadewo berhasil duduk sebagai orang nomor dua di Banyumas.

Dirinya menjabat Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023.

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ia kembali maju berpasangan dengan Dwi Asih Lintarti.

Keduanya melawan kotak kosong.

Dikutip dari Data KPU, Sadewo-Dwi menang dengan perolehan suara 540.554 atau 59,44 persen.

Keduanya resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas masa jabatan 2025-2030 oleh  Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.

Harta kekayaan

Sadewo memiliki harta kekayaan sebanyak Rp2.788.580.733.

Jumlah tersebut ia laporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 29 April 2025.

Berikut rincian lengkapnya:

Tanah Dan Bangunan Rp. 3.249.219.000 

1. Tanah Seluas 1.870 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 239.360.000

2. Tanah Seluas 3.340 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 427.520.000

3. Tanah Seluas 1.560 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 199.680.000

4. Tanah Dan Bangunan Seluas 466 M2/233 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 488.144.000

5. Tanah Dan Bangunan Seluas 230 M2/251 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hibah Dengan Akta Rp. 356.933.000

6. Tanah Seluas 86 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hibah Dengan Akta Rp. 46.182.000

7. Tanah Dan Bangunan Seluas 148 M2/70 M2 Di Kab / Kota Bandung, Hasil Sendiri Rp. 653.500.000

8. Bangunan Seluas 601 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 382.900.000

9. Bangunan Seluas 30 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 350.000.000

10. Tanah Seluas 900 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 90.000.000

11. Tanah Seluas 280 M2 Di Kab / Kota Banyumas, Hasil Sendiri Rp. 15.000.000

Baca juga: Carut Marut Program MBG selain Keracunan: SPPG Dikuasai Keluarga, Yayasan Terafiliasi Politik

Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 695.000.000

1. Mobil, Bmw 3201at E90/Sedan Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000

2. Mobil, Toyota Warna Hitam Metalik Fortuner Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 300.000.000

3. Motor, Honda Cmx500ak In M/T Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 125.000.000

4. Mobil, Ford Ford Ecostort1,5 L Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 120.000.000

Harta Bergerak Lainnya Rp. 305.000.000

Surat Berharga Rp. 4.813.000.000

Kas Dan Setara Kas Rp. 2.222.361.733

Harta Lainnya Rp. 704.000.000

Sub Total Rp. 11.988.580.733

Utang Rp. 9.200.000.000

Total Harta Kekayaan Rp. 2.788.580.733

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Selalu Ketiban Tanggung Jawab saat Muncul Masalah, Pemkab Banyumas Putuskan Ikut Operasional MBG

(Tribunnews.com/Endra)(TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)