Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Tolak Ajakan Nikah Kepala SMK, Guru di Lombok Timur Dipersulit PPG, Data Dapodik Diduga Dihapus

Guru honorer EM di Lombok Timur trauma dan dikeluarkan dari Dapodik usai menolak ajakan menikah dari kepala sekolah. Pihak yayasan siapkan sanksi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
tribunsumsel.com/khoiril
ILUSTRASI GURU -Guru honorer EM di Lombok Timur menolak ajakan menikah dari kepala sekolah yang sudah beristri. Kepala sekolah terancam diberhentikan oleh yayasan karena menyalahgunakan jabatan dan mengintimidasi EM. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami guru honorer perempuan di sebuah SMK swasta di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial EM.

Guru yang belum menikah tersebut mengalami trauma setelah di-chat Kepala SMK berinisial NT.

NT telah beristri, namun mengajak EM menjadi istri keduanya karena memendam perasaan sejak lama.

Permintaan tersebut ditolak EM sehingga berdampak pada kariernya yang ingin mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

PPG yakni program pendidikan lanjutan bagi guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik sebagai bukti profesionalisme dalam mengajar.

Bahkan EM mengaku dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara sepihak oleh NT.

Polemik ini telah dilaporkan ke yayasan yang menaungi sekolah.

Akibat kasus ini, EM yang telah lima tahun mengajar enggan ke sekolah lagi.

Sekolah tempat EM mengajar adalah salah satu dari 80 SMK swasta di Kabupaten Lombok Timur.

Jarak sekolah ke Selong yang menjadi pusat kota Lombok Timur sekitar 30 kilometer.

Menanggapi polemik ini, NT mengaku telah membatu EM masuk ke Dapodik meski belum memenuhi persyaratan untuk PPG.

Baca juga: Viral Siswa SD di Sukabumi Belajar Tanpa Meja, Dedi Mulyadi Sentil Dinas Pendidikan dan Bupati

"Mungkin karena buru-buru mau PPG, makanya dia (EM) mengatakan begitu, padahal dia mengajar baru satu semester, sementara syarat untuk PPG minimal tiga tahun mengajar," ungkapnya, dikutip dari TribunLombok.com.

Ia membantah menghapus data EM dari Dapodik sehingga EM masih bisa mendaftar PPG.

NT mengaku telah memendam perasaan ke EM tapi tak dendam setelah cintanya ditolak.

"Saya bingung, tiba-tiba begini. Dan tiba-tiba saya dituduh mengeluarkan data dari Dapodik gara-gara ditolak menikah," lanjutnya.

Kepala Yayasan berinisial IF menyatakan NT akan dikeluarkan jika terbukti menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.

Masalah ini akan dibahas pihak yayasan sebelum sanksi dijatuhkan untuk NT.

“Kami akan mengeluarkannya dari sekolah, yang kami tidak suka, adanya pengancaman kepada bu guru EM, apalagi sampai dikeluarkan dari data Dapodik,” bebernya.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh saat Hujan dan Angin, Terjadi 2 Kali

Sebelumnya, kakak korban, SY menerangkan NT sering mengirim EM pesan WhatsApp yang berisi ajakan menikah.

“Kepala Sekolah ini merayu lewat chat WA dan mengajak adik saya menikah, namun tidak direspons sama adik saya, padahal dia (Kepsek) sudah ada istri,” katanya.

NT mengancam EM akan gagal seleksi PPG jika ajakan menikah ditolak.

“Saat itu adik saya menanyakan apakah bisa ikut PPG, terus Kepsek ini menjawab kalau tidak menerima saya, saya ceklist namanya supaya tidak dapat, itu kata percakapannya yang saya lihat,” jelasnya.

Menurutnya, NT memiliki akses untuk masuk ke data Dapodik sehingga EM tak dapat masuk.

“Saya belum tahu pasti, namun kemungkinan datanya sudah terhapus atau password akun GTK adik saya sudah diganti, karena oknum Kepsek tersebut juga pegang datanya,” pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Guru Honorer di Lombok Timur Dikeluarkan dari Dapodik Diduga karena Menolak Dinikahi Kepsek

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Rozi Anwar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved