Mushola Ambruk di Sidoarjo
Tim SAR Temukan 11 Jenazah Baru, Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Capai 36 Orang
11 jenazah ditemukan hari ini, total korban tewas musala Al-Khoziny jadi 36. Tim SAR terus evakuasi di sektor A3 dan A4.
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas ambruknya gedung Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah.
Pada hari ini, Minggu (5/10/2025) mulai dari pukul 00.36 WIB hingga 06.30 WIB, sebanyak 11 jenazah kembali ditemukan.
Informasi itu disampaikan Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
“Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue - SAR) gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi korban terdampak insiden ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al-Khoziny,” kata dia dalam keterangannya pada Minggu (5/10/2025).
Upaya pencarian dan identifikasi terhadap korban ambruknya gedung Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo dilakukan secara intensif dan terkoordinasi oleh tim SAR gabungan, melibatkan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta tim medis dari berbagai rumah sakit.
Tim SAR memusatkan pencarian di sektor A3 dan A4, lokasi dengan konsentrasi korban tertinggi.
Pembersihan puing dilakukan hati-hati karena struktur bangunan tidak stabil dan berisiko runtuh kembali.
Evakuasi dilakukan dengan kombinasi alat berat dan manual, terutama di area sempit dan tertutup. Proses berlangsung hingga malam hari, dengan pencahayaan tambahan untuk mendukung keselamatan petugas.
Basarnas memimpin operasi, didukung TNI dan Polri untuk pengamanan serta BPBD untuk logistik dan teknis lapangan.
Semua jenazah dan bagian tubuh korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification).
Upaya identifikasi dilakukan menggunakan data ante-mortem seperti rekam medis, gigi, properti pribadi, dan DNA jika diperlukan. Proses ini penting untuk memastikan keabsahan identitas korban dan hak-hak keluarga.
Basarnas memimpin operasi, didukung TNI dan Polri untuk pengamanan serta BPBD untuk logistik dan teknis lapangan.
Upaya ini menunjukkan betapa kompleks dan sensitifnya penanganan bencana bangunan runtuh, terutama ketika melibatkan korban jiwa dan keluarga yang menunggu kepastian.
Angka 11 korban meninggal tersebut sekaligus menambah jumlah korban yang meninggal menjadi 36 orang dan satu bagian tubuh (bagian tubuh berupa kaki kanan) yang ditemukan pada Sabtu (4/10).
Adapun bagian tubuh manusia yang ditemukan itu sementara belum dihitung sebagai temuan baru yang menambah jumlah korban jiwa.
Secara akumulasi sementara, total jumlah korban yang terdata atas peristiwa runtuhnya gedung empat lantai itu ada sebanyak 167 orang.
Data ini bersifat dinamis dan berpotensi akan ada penambahan lagi seiring dengan upaya tim SAR gabungan yang terus memaksimalkan kinerja selama 24 jam bergantian.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang dan satu bagian tubuh telah berhasil ditemukan.
Rinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat, terdiri dari satu orang yang telah kembali ke rumah tanpa perawatan, delapan orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan 95 orang yang telah kembali melanjutkan masa perawatan.
“Sementara itu, sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia dan satu bagian tubuh yang telah dievakuasi untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI),” kata dia.
Adapun sebanyak 27 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terus bekerja di lapangan. Angka tersebut berdasarkan jumlah daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.
Upaya pencarian dan identifikasi masih berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakatan, PMI, Baznas, Tagana, relawan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.
Mushola Ambruk di Sidoarjo
Nanang Bertekad akan Kembali Mondok di Ponpes Al Khoziny: Sayang jika Tak Dilanjutkan |
---|
Kunjungi Korban Reruntuhan Pesantren Al Khoziny, Menteri PPPA: Anak Berhak Dapat Tempat Aman |
---|
Jumlah Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny 14 Orang, Pencarian Korban Penuh Kehati-hatian |
---|
Cegah Insiden Ponpes Al-Khoziny Terulang, Kementerian PU Harus Awasi Pembangunan Sarana Pendidikan |
---|
Buah Lantunan Surah Al-Kahfi dari Ayah, Santri Ini Ditemukan Selamat di Runtuhan Ponpes Sidorjo |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.