Rabu, 12 November 2025

Profil dan Sosok

Sosok Rusli, Pelaut Asal Bantaeng yang Nikahi 2 Wanita, Baru Pulang Berlayar dari China

Berikut sosok Rusli, pria asal Bantaeng, Sulawesi Selatan yang menikah dua wanita. Anak pertama dari tiga bersaudara, baru pulang berlayar dari China.

Kolase Tribun-Timur.com
NIKAHI 2 WANITA - Kolase foto Kasma (kiri) Rusli (tengah) dan Warni (kanan). Warni dan Kasma adalah istri Rusli yang dinikahi dalam waktu berselang dua hari, 5 Oktober dan 7 Oktober 2025 di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Berikut sosok Rusli. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusli, seorang pelaut asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, viral di media sosial setelah menikahi dua wanita dalam waktu berselang dua hari.

Dua wanita itu masing-masing bernama Warni dan Kasma.

Pernikahan Rusli dengan dua wanita sekaligus viral setelah diunggah oleh akun Facebook Ainun Dhifa Rina, Minggu (5/10/2025).

Unggahan itu menampilkan sejumlah foto yang memperlihatkan tiga mempelai di lokasi berbeda.

Wanita pertama bernama Warni, resmi dinikahi Rusli pada Minggu (5/10/2025), sedangkan Kasma dijadwalkan menikah dengan Rusli Selasa (7/10/2025).

Rusli merupakan seorang pelaut kelahiran 1993. 

Pria berusia 32 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Bontotangnga, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng.

Ia baru saja pulang ke Indonesia setelah tiga tahun berlayar di China.

"Tiga Tahun berlayar di China, tapi kalau berlayar dimulai selesai sekolah SMA," kata sepupu Rusli, Nursamsi kepada Tribun-Timur.com, Selasa.

Rusli dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan menjadi tulang punggung keluarga sejak muda.

Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Rusli punya adik kembar bernama Rusni dan Risna.

Baca juga: Pesta Pernikahan di Klaten Ricuh, Pemain Musik Dikeroyok 6 Orang dan Pengantin Pria

"Adiknya dua orang kembar perempuan. Rusli memang anak tulang punggung keluarga," ujar Nursamsi.

Ibunya telah meninggal dunia. Meski sang ayah masih hidup, Rusli harus menjadi penopang utama ekonomi keluarga.

"Waktu ibunya meninggal Rusli juga tidak sempat melihat jenazahnya karena masih di kapal," ungkapnya.

Di mata keluarga dan teman-temannya, Rusli dikenal sebagai sosok pekerja keras dan mudah bergaul.

Hal itulah yang membuatnya diterima oleh banyak orang, termasuk dua wanita yang kini menjadi istrinya.

Nursamsi menegaskan tentang keputusan Rusli yang poligami, pihak keluarga akan berusaha adil terhadap kedua istri Rusli.

"Kita berdiri di tengah-tengah, tidak ada membedakan istri pertama dan kedua," tandasnya.

Nursamsi menyebut, Warni sudah menandatangani surat pernyatan kesediaan dipoligami.

"Sudah sama-sama siap dipoligami, sudah ada surat pernyataan dari Warni," sambungnya.

Sementara itu, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere, Bantaeng, menangguhkan berkas pencatatan pernikahan Rusli dengan calon istri keduanya, Kasma.

Kepala KUA Uluere Zainuddin Samad menjelaskan penangguhan berkas itu karena jeda pendaftaran dengan hari akad yang seharusnya 10 hari.

"Berkasnya (Rusli dan Kasma) sudah masuk tapi belum kita proses untuk didaftar karena jeda pendaftaran dengan hari akad nikah itu 10 hari."

"Kami keluarkan pengumuman nikah dan menunggu tanggapan masyarakat. Belum 10 hari sudah ada tanggapan dari masyarakat (Rusli dan Warni menikah), makanya kami tangguhkan," jelas Zainuddin saat dihubungi Tribun-Timur.com lewat telepon, Senin (6/10/2025).

Selain itu, penangguhan dilakukan karena kendala administratif dan sosial di sela masa pernikahan Rusli dan Kasma.

Baca juga: Pria Nikahi 2 Wanita dan Beri Panai Rp90 Juta, Yang Pertama Dilamar Jadi Istri Kedua

Lebih lagi, berkas rekomendasi nikah antara Rusli dan Warni juga belum diterbitkan oleh pihaknya.

Padalah, seseorang yang hendak menikah dengan warga di luar kecamatan wajib mengantongi surat rekomendasi nikah dari KUA asal.

"Belum ada rekomendasi dari KUA Uluere (kampung Rusli) ke KUA Sinoa (kampung Warni)," ujarnya.

Meski demikian, pihak KUA Uluere masih menunggu permohonan resmi rekomendasi nikah dari Rusli.

"Kalau Rusli dan Warni dikasih kebijakan, kita lihat nanti bagaimana permohonannya," tambahnya.

Zainuddin menegaskan jika Rusli tetap ingin melangsungkan akad dengan Kasma di Uluere, ia harus memiliki izin poligami dari Pengadilan Agama.

"Yang jelas kalau dia menikah di Sinoa dengan Warni dan ingin kembali dengan Kasma (di Uluere), maka harus ada izin poligami dari Pengadilan Agama," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah Rusli, Pelaut Asal Bantaeng yang Menikahi Dua Wanita

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muh. Agung Putra Pratama)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved