Kelompok Bersenjata di Papua
KKB Aibon Kogoya & Daftar Aksi Sadisnya, Terkini Tewaskan Karyawan PT TJP di Intan Jaya
Anselmus Arfin, karyawan PT TJP tewas setelah ditembak anggota KKB. Saat kejadian Anselmus Arfin tengah bertugas mengukur jalan.
Aibon Kogaya berasal dari Intan Jaya yang kerap beroperasi hingga Kabupaten Puncak.
Dari struktur organisasi, Aibon Kogoya bukanlah pimpinan utama karena dia merupakan anggota dari KKB pimpinan Lewis Kogoya.
"Di Intan Jaya ada (kelompoknya) Sabinus Waker, Undius Waker, Karel Tipagau dan Lewis Kogoya. Nah, dia (Aibon Kogoya) di bawahnya Lewis," ujar Faizal, Kamis (30/11/2023).
Meski demikian, kelompok Aibon Kogoya tergolong sadis.
Korbannya tidak hanya aparat keamanan tapi justru kebanyakan masyarakat sipil.
Yang menjadi sorotan adalah penyerangan pekerja Palapa Ring yang menewaskan 8 korban pada 2 Maret 2022.
Diperkirakan kelompok ini telah melakukan penyerangan hingga mengakibatkan 19 korban, masing-masing 15 orang sipil dan 3 aparat TNI/Polri.
Daftar Kekejaman Aibon Kogoya
Aibon Kogoya tak hanya melakukan penyerangan terhadap aparat, kelompok itu juga menyerang warga sipil.
Tercatat dari periode 2021 hingga Oktober 2025, sebanyak total 21 korban tewas, 6 di antaranya adalah personal TNI/Polri.
Jumlah itu belum termasuk para korban yang mengalami luka.
Berikut deretan aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Aibon Kogoya yang berhasil dihimpun Tribunnews.com:
1. Rabu (8/10/2025), Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP tewas ditembak anggota KKB.
2. 13 Agustus 2025, 2 Anggota Brimob Tewas Ditembak
Dua anggota Brimob Yon C Nabire, Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26) gugur diserang KKB pimpinan Aibon Kogoya.
Saat kejadian saksi sempat melihat dua orang tak dikenal bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian.
Dua pucuk senjata panjang AK-101, enam magazen, serta satu body vest milik aparat juga hilang diduga dibawa kabur pelaku.
3. 8-9 April 2021, Dua Guru Tewas
Aksi menonjol pertama yang dilakukan Aibon Kogoya adalah pada 8 hingga 9 April 2021.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.