Selasa, 28 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Festival Tangkil 2025 Resmi Dibuka, Pemkab Bogor Dorong Peran Perempuan dan Potensi Desa

Kegiatan ini menampilkan produk UMKM, permainan tradisional, dan karya perempuan desa sebagai upaya mengangkat potensi lokal

Editor: Content Writer
Dok. Pemkab Bogor
FESTIVAL TANGKIL 2025 - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Festival Tangkil 2025 di Kecamatan Caringin. Kegiatan ini menampilkan produk UMKM, permainan tradisional, dan karya perempuan desa sebagai upaya mengangkat potensi lokal serta memperkuat kemandirian ekonomi berbasis desa. 

TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) resmi meluncurkan Festival Tangkil 2025, Minggu (26/10). Bertempat di halaman Kantor Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, kegiatan berlangsung meriah dengan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan.

Festival ini menjadi ruang ekspresi bagi warga untuk menampilkan kaulinan tradisional, produk unggulan UMKM, serta karya kreatif perempuan Desa Tangkil. Tak sekadar ajang hiburan, Festival Tangkil menjadi momentum mengangkat potensi lokal sekaligus memperkuat ekonomi kreatif berbasis desa.

Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra, Sigit Wibowo, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat warga Tangkil yang mampu menjaga budaya tradisional sembari menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Festival Tangkil ini bukan hanya ajang hiburan dan silaturahmi, tetapi juga wahana promosi potensi desa, terutama karya dan peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” ujar Sigit.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) periode 2025–2026, di mana Desa Tangkil ditetapkan sebagai salah satu desa binaan.

“Melalui program ini, kita ingin perempuan desa semakin berdaya, kreatif, dan produktif, sehingga mampu berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan keluarga dan kemajuan wilayahnya,” imbuhnya.

Sigit juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengembangkan potensi lokal agar desa binaan tidak hanya unggul secara administrasi, tetapi juga memiliki daya saing melalui produk, budaya, dan partisipasi warganya.

Baca juga: Pemkab Bogor Uji Coba Car Free Day, Wujud Kota Sehat dan Ramah Lingkungan di Cibinong

Sementara itu, Kepala Desa Tangkil, Acep Awaludin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang merupakan bagian dari Program Terpadu P2WKSS berdasarkan Keputusan Bupati Bogor Nomor 400.2-194 Tahun 2024 dan Keputusan Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Jawa Barat Nomor 815 Tahun 2025.

“Festival Tangkil bukan sekadar acara seremonial, tetapi ruang dedikasi untuk menggali potensi lokal, terutama peran perempuan dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan keluarga. Di tengah perubahan zaman yang cepat, perempuan dan anak perlu ruang untuk berekspresi dan berkolaborasi,” ujarnya.

Festival Tangkil 2025 juga menghadirkan beragam kegiatan menarik, seperti lomba permainan tradisional (engklek, congklak, gobak sodor, egrang, dan bekel), bazar UMKM, pameran kerajinan tangan, serta pentas seni budaya lokal. Suasana kebersamaan terasa kental, di mana warga, pelaku UMKM, dan komunitas desa saling berinteraksi dan berbagi inspirasi.

“Kami berharap Festival Tangkil dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan masyarakat. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal serta memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga sehat dan sejahtera,” lanjut Acep.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, sponsor, dan mitra yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut.

“Semoga semangat kolaborasi dan kebersamaan ini terus tumbuh, menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Desa Tangkil,” tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Bogor Ir. Sussy Rahayu Agustini, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bogor, Camat Caringin Ramdan Firdaus, jajaran perangkat desa, PKK, tokoh masyarakat, serta para pelaku UMKM setempat.

Baca juga: Wujudkan Kota Sehat, Pemkab Bogor Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Car Free Day Cibinong

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved