Senin, 3 November 2025

Profil dan Sosok

Sosok Santri yang Tewas Tertimpa Atap Ponpes Ambruk di Situbondo, Baru Ultah ke-13

Atap bangunan kamar asrama santriwati di Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani di Situbondo, Jatim, ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

TribunJatim.com/Izi Hartono
ATAP AMBRUK - Kapolsek Besuki, AKP Febri Hermawan saat mengecek kamar santri.yang ambruk. Atap Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo,Jawa Timur, ambruk, Rabu (29/10/2025) dini. Atap ambruk itu berada di kamar santri putri Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Atap bangunan kamar asrama santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim), ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

Akibatnya satu orang meninggal dunia dan belasan santriwati luka-luka.

Korban meninggal dunia dalam kejadian ini adalah Putri Helimilia Oktaviantika.

Ibunda korban, Rina Solvy Oktayani (34), menangis saat mengenang putri sulungnya.

Jenazah putrinya telah dimakamkan di Komplek Pemakaman, Desa Bloro, Kecamatan Besuki, Rabu (29/10/2025) pukul 09.00 WIB.

Rina mengatakan, anaknya itu baru berulang tahun yang ke-13 pada 20 Oktober 2025 lalu.

Menurutnya, korban belum sempat mengenakan jam tangan yang diminta sebagai hadiah ulang tahun (ultah).

"Minta jam tangan, belum sempat dipakai," ucap Rina sambil berkaca-kaca saat didatangi Surya.co.id di rumahnya, Kecamatan Besuki pada Kamis (30/10/2025).

Rina mengaku tak ada firasat apa pun pada pertemuan terakhir dengan putrinya saat pulang ke rumah sekitar satu pekan yang lalu.

Ia menyatakan bahwa Putri dikenal sebagai anak pendiam, penurut, dan sangat dekat dengan ayahnya.

Putri hanya segera meminta diantar kembali ke ponpes karena harus mempersiapkan diri untuk ikut lomba hafalan Qur'an juz 30.

Baca juga: Detik-detik Ambruknya Atap Ponpes di Situbondo, Santriwati Tertidur Lelap, 1 Korban Tewas

"Itu mau ikut lomba Tahfidz Qur'an, anaknya sudah menghafalkan," jelasnya.

Rina berujar, dirinya memperoleh kabar mengenai kejadian ini dari pihak ponpes pada Rabu sekitar pukul 00.30 WIB.

Rina dan suami lantas bergegas berangkat ke IGD RS Jatimed tempat putrinya dirawat.

Ketika tiba di rumah sakit, anaknya masih dalam kondisi sadar bahkan memanggil ibu dan ayahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved