Minggu, 2 November 2025

4 Fakta Temuan Jenazah di Gunung Ciremai: Hilang 3 Minggu Lebih, Mental Korban Terganggu Usai Cerai

4 fakta penemuan jenazah di Gunung Ciremai, Jawa Barat: korban diketahui memiliki kondisi psikologis kurang stabil setelah bercerai.

BPBD Kuningan
JENAZAH DI CIREMAI - Kolase foto: Sandal diduga milik korban meninggal dunia di kawasan puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat saat ditemukan petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Rabu (29/10/2025) (Kiri) dan proses evakuasi jenazah yang dilakukan tim evakuasi gabungan SAR dan BPBD Kuningan. 

Ringkasan Berita:
  • Jenazah pria ditemukan di sekitar kawasan kawah Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025) lalu.
  • Jenazah berhasil dibawa turun pada Jumat (31/10/2025) malam setelah proses evakuasi sempat terkendala cuaca ekstrem.
  • Korban diketahui berinisial UR (41) dan disebut telah hilang selama lebih dari tiga minggu dan memiliki riwayat kondisi mental yang kurang stabil pasca-bercerai.

TRIBUNNEWS.COM - Deretan fakta tentang penemuan jenazah di dekat kawah Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat: kondisi saat ditemukan, evakuasi sempat terkendala cuaca ekstrem, hingga korban diketahui memiliki kondisi psikologis kurang stabil setelah menduda.

Diketahui, jenazah pria ditemukan di sekitar kawasan kawah Gunung Ciremai pada Rabu (29/10/2025) lalu.

Kondisi jenazah saat ditemukan memprihatinkan, sudah membusuk dan dipenuhi belatung, sehingga diperkirakan meninggal dunia dalam waktu yang cukup lama.

Petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan, Adi, membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

"Informasi ada mayat, betul terdapat di sekitar kawasan kawah. Namun, kondisi mayat sangat memperhatikan, karena mengeluarkan belatung begitu," kata Adi saat dikonfirmasi TribunJabar, Rabu.

Penemuan jenazah bermula saat sejumlah petugas BTNGC sedang melakukan pengawasan rutin dan patroli di wilayah hutan gunung.

"Jadi awal mengetahui ada mayat, itu dari petugas TNGC yang sedang melakukan pengawasan rutin dan patroli," jelasnya.

Setelah temuan jenazah ini, pihak BTNGC langsung melakukan koordinasi dengan Polres dan BPBD Kuningan untuk penanganan lebih lanjut.

Gunung Ciremai sendiri merupakan gunung tertinggi Jawa Barat, berdiri soliter dengan puncak tertinggi 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung ini berbatasan dengan tiga kabupaten yaitu kabupaten Kuningan, kabupaten Cirebon dan kabupaten Majalengka.

Perubahan kawasan hutan gunung Ciremai menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ditunjuk oleh Menteri Kehutanan pada 2004 melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober Tahun 2004, berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.

Baca juga: 6 Fakta Gagalnya Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, PDIP Minta Maaf hingga 4 Orang Diamankan

Berikut fakta-fakta penemuan jenazah di puncak Gunung Ciremai:

1. Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca Ekstrem

Jenazah pria di kawasan puncak Gunung Ciremai baru bisa dievakuasi dua hari setelah ditemukan, yakni pada Jumat (31/10/2025) malam kemarin.

Jenazah berhasil dibawa turun oleh tim evakuasi gabungan SAR dan BPBD Kuningan dari jalur ekstrem Linggajati yang dikenal dengan tanjakan tinggi, melewati pos-pos seperti Kuburan Kuda dan Bapa Tere.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved