Minggu, 2 November 2025

Raja Keraton Solo Sunan Pakubuwo XIII Meninggal, Siapa Calon Penerusnya?

K.G.P.A.A. Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra, atau yang akrab disapa Gusti Purbaya berpeluang besar menjadi pengganti PB XIII.

|
(KOMPAS.COM/Istimewa Keraton Solo)
Pertemuan antara, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota dengan gelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram dan Kray Herniatie Sriana Munasari, pada pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1/2022), setelah 10 tahun berkonflik. 

Ringkasan Berita:
  • Raja Keraton Solo Sunan Pakubuwono XIII meninggal dunia
  • Gusti Purbaya, putra PB XIII, berpeluang besar menjadi suksesor karena dia berstatus sebagai putra mahkota.
  • Purbaya pernah disorot karena mengeluarkan pernyataan menyesal bergabung dengan Republik Indonesia

 

TRIBUNNEWS.COM - Raja Keraton Kasunanan Surakarta (Solo) Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia hari ini, Minggu, (2/11/2025).

Kabar mangkatnya PB XIII dikonfirmasi oleh K.P.H. Eddy Wirabhumi, seorang kerabat keraton.

"Hari ini kita berduka, tadi pagi beliau nggak ada di Rumah Sakit Indriyanti," ujar Eddy dikutip dari Tribun Solo.

Ketika berita ini ditulis, jenazah PB XIII tengah dipersiapkan untuk dibawa kembali ke Keraton Solo.

"Sekarang sedang dipersiapkan untuk proses mengundurkan (membawa pulang) beliau ke Keraton," katanya.

Sosok calon pengganti

K.G.P.A.A. Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra, atau yang akrab disapa Gusti Purbaya berpeluang besar menjadi pengganti PB XIII karena saat ini dia berstatus sebagai putra mahkota.

Dia adalah putra bungsu pasangan PBX III dengan G.K.R. Pakubuwana atau K.R.Ay. Pradapaningsih.

Purbaya yang lahir tahun 2003 dinobatkan sebagai putra mahkota saat Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana pada 2022 lalu. 

Pengukuhan putra mahkota dilakukan saat acara Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan naik takhta PB XIII ke-18 pada hari Minggu, (27/2/2022), di Sasana Sewaka, Keraton Solo.

Dia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Beberapa waktu lalu dia juga pernah dikabarkan sedang mempersiapkan pendidikan S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Gusti Moeng Kritik Tulisan Putra Mahkota Keraton Solo, Sebut Tak Ada Pembicaraan dengan Keluarga

Pada bulan Maret 2025, Purbaya pernah memicu polemik karena mengunggah unggahan yang dianggap kontroversial 

Unggahan tersebut berisi pernyataan "Nyesel Gabung Republik" dan "Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi". Pernyataan itu dianggap sebagai ungkapan kekecewaan terhadap keputusan keluarga Kerajaan Mataram Islam untuk bergabung dengan Republik Indonesia.

Pada Senin, 3 Maret 2025, Pengageng Sasono Wilopo K.P.H. Dani Nur Adiningrat memberikan klarifikasi tentang unggahan tersebut.

Dani menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh putra mahkota tidak merusak hubungan baik antara KGPAA Hamangkunegoro dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved