Rabu, 12 November 2025

Siasat Oknum Polisi Bunuh Dosen Wanita di Jambi, Pakai Rambut Palsu untuk Akali CCTV

Oknum polisi Bripda Waldi bunuh dosen EY di Jambi. Ia pakai rambut palsu untuk tipu CCTV. Motif asmara, korban alami kekerasan.

Editor: Glery Lazuardi
TribunJambi.com
DOSEN DIBUNUH - Rumah dinas korban EY di Perumahan Al Kautsar, tempat jasadnya ditemukan dengan luka lebam dan kepala tertutup bantal. EY dibunuh mantan pacarnya, Bripda Waldi. Bripda Waldi memakai rambut palsu saat keluar-masuk rumah korban, berupaya mengelabui CCTV demi menyamarkan identitas. 

Tim Inafis dan penyidik Polres Bungo kemudian melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RSUD H Hanafie.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.

"Beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab pastinya, kita tunggu hasil autopsi lengkap," jelas Kasatreskrim AKP Ilham Tri Kurnia.

Dokter pemeriksa RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr Sepriadi menemukan sejumlah luka mencurigakan pada tubuh korban. Luka tersebut meliputi lebam di wajah, benjolan di bagian belakang kepala, serta memar di kedua bahu.

"Ditemukan lebam di seluruh bagian wajah, dan ada benjolan di kepala belakang berukuran sekitar 13 x 10 sentimeter," ujar dr. Sepriyedi usai melakukan pemeriksaan di RSUD H Hanafie, Sabtu sore.

Selain itu, memar juga terlihat pada bahu kanan dan kiri, serta terdapat luka pada leher yang diduga akibat benturan benda tumpul atau tajam.

"Habis itu ditemukan juga lebam di bagian leher," jelasnya.

Tim medis juga menemukan dugaan adanya kekerasan seksual, ditandai dengan cairan pada area organ intim korban.

Berdasarkan kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditunjukkan oleh keluarnya darah berwarna gelap dari mulut dan hidung sebagai tanda awal proses pembusukan.

Kondisi Saat Ditemukan

Korban ditemukan di atas tempat tidur dalam kondisi tertutup sarung dan masih mengenakan sebagian pakaian.

“Jenazah sudah kami bawa ke RSUD H Hanafie untuk pemeriksaan lanjutan,” kata Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia.

Polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban. Saat ini penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti.

"Kami menerima laporan penemuan mayat di Perumahan BTN Al Kausar, seorang wanita. Dari hasil pengecekan, jenazah ditemukan di atas tempat tidur tertutup sarung," ujar Kasat Reskrim. 

Motif Asmara

Dugaan kuat mengarah pada masalah asmara sebagai pemicu pembunuhan ini. Waldi dan korban diketahui pernah menjalin hubungan di masa lalu.

Pelaku diduga kuat mencoba untuk "balikan" dengan korban.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved