Perkumpulan Telapak Observasi di Pulau Obi Maluku Utara, Amati Fasilitas Kesehatan Hingga Pendidikan
Dalam observasi Perkumpulan Telapak Indonesia, dampak dari program tersebut dinilai terasa langsung pada aspek mobilitas
Ringkasan Berita:
- Perkumpulan Telapak Indonesia melakukan observasi di Pulau Obi, Maluku Utara
- Warga di sekitar kawasan industri nikel yang berada di Pulau Obi, Maluku Utara, tak lagi hanya menjadi penonton dari geliat pertambangan
- Pembangunan jalan dan jembatan baru juga mempermudah distribusi hasil tangkapan nelayan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sekitar kawasan industri nikel yang berada di Pulau Obi, Maluku Utara, tak lagi hanya menjadi penonton dari geliat pertambangan dan pengolahan nikel.
Kerja sama antara masyarakat dan perusahaan terjadi dalam merehabilitasi hutan mangrove, pemberdayaan ekonomi, hingga menjadi bagian dari rantai pasok bahan makanan ke perusahaan.
Baca juga: Ahli Pertambangan: Pemberantasan Tambang Ilegal Harus Lintas Kementerian dan Lembaga
Berbagai program sosial Harita Nickel yang dijalankan antara lain di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dinilai berhasil meningkatkan kualitas hidup warga Pulau Obi.
Dalam observasi Perkumpulan Telapak Indonesia, dampak dari program tersebut dinilai terasa langsung pada aspek mobilitas, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di kawasan tambang nikel tersebut.
Perkumpulan Telapak adalah organisasi masyarakat sipil di Indonesia yang beranggotakan aktivis LSM, praktisi bisnis, akademisi, media, serta pemimpin masyarakat adat, nelayan, dan petani yang bergerak untuk keberlanjutan, kedaulatan, dan integritas pengelolaan sumber daya alam.
Di bidang kesehatan, Harita Nickel membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Kawasi dan Soligi, serta mendukung operasional Posyandu bagi lebih dari 356 ibu dan anak. Layanan kesehatan dasar seperti imunisasi, pemeriksaan rutin, dan pemantauan gizi balita disediakan secara gratis bagi warga.
"Sementara di sektor pendidikan, perusahaan memberikan beasiswa kepada 63 mahasiswa dan menyelenggarakan pelatihan vokasi bagi 75 pemuda lokal. Program ini mencakup pelatihan operator alat berat, teknis dasar, hingga keterampilan menjahit, guna meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja daerah," ujar M Djufryhard selaku Tim Gabungan Observasi Perkumpulan Telapak dalam laporannya, Selasa (11/11/2025).
Untuk infrastruktur, Djufryhard mengatakan Harita Nickel telah membangun 259 rumah di Desa Kawasi Baru yang dilengkapi fasilitas sekolah, rumah ibadah, kantor desa, jaringan listrik 24 jam, dan air bersih gratis.
Baca juga: Pengembangan SDM Jadi Kunci Keberlanjutan Bisnis Pertambangan
Pembangunan jalan dan jembatan baru juga mempermudah distribusi hasil tangkapan nelayan serta memperkuat ekonomi desa pesisir.
“Program sosial Harita Nickel di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kehadiran berbagai fasilitas layanan dasar ini membuktikan bahwa pertambangan dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas hidup warga,” kata dia.
Program sosial tersebut dinilai sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta prioritas pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur desa berkelanjutan.
Sebagai informasi, Perkumpulan Telapak (sering disebut “Telapak”) adalah sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang berbasis di Indonesia, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, keadilan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Berdiri sejak 1997, Perkumpulan Telapak mengimplementasikan sertifikasi FSC di komunitas hutan.
"Visi kami, yakni pengelolaan sumberdaya alam hayati yang berkeadilan, antar generasi dan antar unsur alam, sementara misi kami memperkuat kapasitas masyarakat akar rumput, melakukan advokasi terhadap sistem dan kelembagaan, serta mempromosikan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang adil," tandas dia.
| JATAM Rilis Jejak Kerusakan Alam Imbas Aktivitas Tambang yang Terafiliasi Sherly Tjoanda |
|
|---|
| Manfaatkan Keunggulan Daerah, Mentan Amran Fokus Kembangkan Kelapa di Maluku Utara |
|
|---|
| Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jadikan Maluku Utara Pusat Rempah Dunia |
|
|---|
| Warga Sofifi Temukan Kain Kafan di Jalan, Setelah Dicek Polisi Ternyata Berisi Ikan |
|
|---|
| Gubernur Malut Sherly Tjoanda Sambangi KPK: Konsultasi Kesiapan Skor MCP Biar Skornya Bagus |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.