Rabu, 12 November 2025

Penculikan Balita di Makassar

Negosiasi Penjemputan Bilqis di Suku Anak Dalam Berlangsung Alot, Begini Cara Polisi

Dalam video yang beredar di media sosial, warga SAD dan Bilqis menangis saat hendak penyerahan ke pihak kepolisian.

Editor: Erik S
Instagram/Jambihits
NEGOSIASI ALOT - Proses penjemputan Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi berlangsung alot dan emosional. 

Hasil penyidikan mengungkap, Bilqis dijual dengan harga sekitar Rp 80 juta oleh jaringan pelaku dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lintas provinsi.

Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus penculikan dan perdagangan anak tersebut, yaitu:

1. Sri Yuliana alias SY (30) – warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

2. Nadia Hutri alias NH (29) – warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

3. Meriana alias MA (42) – warga Kabupaten Merangin, Jambi.

4. Adit Prayitno Saputra alias AS (36) – pasangan kekasih Meriana, warga Kabupaten Merangin, Jambi

Perubahan Perilaku

Dwi Nurmas (34) mengatakan ada perubahan perilaku pada anaknya, Bilqis Ramdhani.

Menurut Dwi Nurmas, Bilqis kini lebih agresif ketika menginginkan sesuatu. 

Baca juga: Tenaga Honorer Jadi Tersangka Penculikan Bilqis, Terlibat Perdagangan di Jambi, Sudah Jual 10 Anak

Dwi menuturkan bahwa Bilqis memang dikenal hiperaktif dan mudah akrab dengan orang lain.

“Perubahannya hanya itu lebih agresif. Seperti kalau ada yang dia inginkan lebih agresif daripada sebelumnya. Misalnya itu kalau minta mainan,” kata Dwi kepada petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Selasa (11/11/2025) malam.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Beredar Video Bilqis dan Warga SAD Jambi Menangis saat Polisi Menjemput di Mentawak

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved