Penculikan Balita di Makassar
Negosiasi Penjemputan Bilqis di Suku Anak Dalam Berlangsung Alot, Begini Cara Polisi
Dalam video yang beredar di media sosial, warga SAD dan Bilqis menangis saat hendak penyerahan ke pihak kepolisian.
Hasil penyidikan mengungkap, Bilqis dijual dengan harga sekitar Rp 80 juta oleh jaringan pelaku dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lintas provinsi.
Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus penculikan dan perdagangan anak tersebut, yaitu:
1. Sri Yuliana alias SY (30) – warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
2. Nadia Hutri alias NH (29) – warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
3. Meriana alias MA (42) – warga Kabupaten Merangin, Jambi.
4. Adit Prayitno Saputra alias AS (36) – pasangan kekasih Meriana, warga Kabupaten Merangin, Jambi.
Perubahan Perilaku
Dwi Nurmas (34) mengatakan ada perubahan perilaku pada anaknya, Bilqis Ramdhani.
Menurut Dwi Nurmas, Bilqis kini lebih agresif ketika menginginkan sesuatu.
Baca juga: Tenaga Honorer Jadi Tersangka Penculikan Bilqis, Terlibat Perdagangan di Jambi, Sudah Jual 10 Anak
Dwi menuturkan bahwa Bilqis memang dikenal hiperaktif dan mudah akrab dengan orang lain.
“Perubahannya hanya itu lebih agresif. Seperti kalau ada yang dia inginkan lebih agresif daripada sebelumnya. Misalnya itu kalau minta mainan,” kata Dwi kepada petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Selasa (11/11/2025) malam.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Beredar Video Bilqis dan Warga SAD Jambi Menangis saat Polisi Menjemput di Mentawak
Sumber: Tribun Jambi
Penculikan Balita di Makassar
| Ketua KPAI: Orang Tua Jadi Pelindung Utama Anak dari Ancaman Penculikan dan Kekerasan |
|---|
| Ketua KPAI Soroti Kasus Penculikan Bilqis di Makassar: Ruang Aman Anak Masih Minim |
|---|
| Sosok Sri Yuliana, Pelaku Utama Penculikan Bilqis di Makassar, Diduga Kuat Jual Anak Kandung |
|---|
| Tenaga Honorer Jadi Tersangka Penculikan Bilqis, Terlibat Perdagangan di Jambi, Sudah Jual 10 Anak |
|---|
| Perintah Irjen Djuhandhani ke Anak Buahnya yang Cari Bilqis: Jangan Pulang kalau Korban Belum Ketemu |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.