Profil dan Sosok
Sosok Pria yang Bunuh Penjaga Konter HP di Bandung, Mencuri demi Lunasi Utang Judol
Nanang (27) warga Limbangan, Kabupaten Garut, menjadi pelaku pembunuhan penjaga konter HP di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Nanang (27) warga Limbangan, Kabupaten Garut menjadi pelaku pembunuhan penjaga konter HP bernama Ilham Firmansah (21).
- Berdasarkan keterangan polisi, Nanang yang merupakan mantan pegawai konter tersebut nekat masuk ke dalam konter untuk mencuri.
- Motif di balik aksi perampokan dan pembunuhan itu karena desakan untuk melunasi utang akibat judi online (judol).
TRIBUNNEWS.COM - Nanang (27) warga Limbangan, Kabupaten Garut, menjadi pelaku pembunuhan penjaga konter HP di Jalan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/11/2025).
Setelah membunuh penjaga konter HP bernama Ilham Firmansah (21), pelaku kabur dan sempat kos di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Bila melihat situs penunjuk arah atau Google Maps, jarak antara wilayah Sukajadi dengan Cicalengka sekitar 49 Km atau menempuh waktu 1,5 jam jika berkendara.
Pelariannya Ilham, akhirnya terendus jajaran kepolisian Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Sukajadi pada Selasa (11/11/2025) pagi.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Nanang yang merupakan mantan pegawai konter tersebut nekat masuk ke dalam konter untuk mencuri.
Motif di balik aksi perampokan dan pembunuhan itu karena desakan untuk melunasi utang akibat judi online (judol).
Pelaku mengaku, jeratan utang judol telah menyeretnya pada tindak kriminal yang merenggut nyawa korban.
Nanang, yang berstatus pengangguran tertunduk malu mengakui perbuatannya di hadapan awak media pada Rabu (12/11/2025).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, pelaku masuk ke dalam konter HP di Jalan Sukamulya pada Jumat dini hari melalui atap kamar mandi.
Nanang menyasar konter yang juga melayani BRI Link ini karena membutuhkan uang tunai.
"Pelaku ini masuk ke dalam konter HP melalui kamar mandi lewat atap. Pelaku ternyata mantan pegawai konter tersebut. Tersangka ini pengangguran," ucap Budi, dilansir TribunJabar.id.
Budi menyebut, uang hasil curian itu digunakan untuk membayar utang hingga memenuhi kebutuhan hidup pelaku.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Wanita di Manokwari, Jasad Korban Ditemukan di Septic Tank Rumah Kosong
"Pelaku sempat berhasil mengambil uang senilai Rp22,8 juta beserta sejumlah barang-barang, termasuk handphone dan voucher kuota."
"Uang yang diambil tersangka ini digunakannya untuk membeli HP dan bermain judi online, membayar utang, dan memenuhi kebutuhan hidupnya," jelas Budi.
Secara spesifik, uang hasil curian tersebut memang direncanakan Nanang untuk melunasi utang-utangnya.
Aksi pencurian itu berubah menjadi pembunuhan saat korban terbangun setelah mendengar suara yang ditimbulkan oleh Nanang.
"Tersangka ini melakukan pencurian untuk membayar utang akibat judi online."
"Saat tersangka masuk lewat atap kamar mandi konter, kaki tersangka terkena ember sehingga menimbulkan suara yang membangunkan penjaga konter yang sedang tidur di dalam," terang Budi.
Korban yang berteriak maling membuat Nanang panik dan secara brutal membacokkan golok ke lengan dan kepala bagian belakang korban.
Kekejaman pelaku, jelas Budi, berlanjut dengan menusukkan golok ke badan, dada, dan perut.
Baca juga: Satpam di Cakung Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Pencurian Motor
Total, ada 30 luka tusuk yang diterima korban, menyebabkan korban meninggal di tempat.
Atas perbuatannya, Nanang dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Muhammad Nandri Prilatama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.