Sosok Jessie Manopo, Peraih Gelar Doktor Fisika Termuda ITB Usia 25 Tahun, Predikat Summa Cumlaude

Ringkasan Berita:

• Jessie Manopo, wisudawan Doktor (S3) termuda dalam Wisuda Institut Teknologi Bandung (ITB) periode Oktober 2025.
• Jessie Manopo yang berusia 25 tahun 10 bulan ini, lulus dengan predikat "Summa Cumlaude". 
• Ia mengikuti program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Jessie Manopo, wisudawan Doktor (S3) termuda dalam Wisuda Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, periode Oktober 2025.

Jessie Manopo yang berusia 25 tahun 10 bulan ini, mencuri perhatian publik.

Pasalnya, di usianya terbilang masih muda, Jessie sudah meraih gelar bergengsi di bidang Doktor Fisika dengan predikat "Summa Cumlaude".

Predikat Summa Cumlaude berarti menunjukkan dedikasi dan kecerdasan yang luar biasa.

Informasi tersebut, turut dibagikan di akun Instagram resmi ITB, @itb1920.

"Lulusan Doktor Fisika FMIPA ITB ini berhasil menuntaskan studinya di usia muda dengan tekad, disiplin, dan strategi yang luar biasa," kutipan unggahan akun ITB. 

Capaian tersebut, juga pernah dirasakan oleh Syed Saquib, mahasiswa program doktoral Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri pada tahun 2024. 

Syed Saquib adalah peraih program doktoral di usia 25 tahun 9 bulan. Ia merupakan mahasiswa internasional dari India.

Sosok Jessie Manopo, Wisudawan Doktor Termuda

Jessie Manopo merupakan wisudawan Doktor Termuda di ITB pada Oktober 2025 lalu.

ITB yang beralamat di Kecamatan Coblong, Kota Bandung ini, telah menyelenggarakan Wisuda Pertama Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis-Jumat (23–24/10/2025) di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB.

Dalam dua hari pelaksanaan wisuda tersebut, terbagi dalam tiga sesi. Total, sebanyak 2.942 mahasiswa diwisuda. Termasuk Jessie Manopo.

Baca juga: Agung Sedayu Group Kucurkan Beasiswa Rp2,986 Miliar untuk 200 Mahasiswa Universitas Terbuka

Ikut Program PMDSU

Dikutip dari itb.ac.id, Jessie mengungkapkan, kunci utama di balik percepatan studinya adalah program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). 

Program ini dirancang sebagai 'tol' akademik yang mengintegrasikan jenjang S2 dan S3.

Sehingga, memungkinkan mahasiswa melakukan penyelesaian kedua tingkat pendidikan hanya dalam waktu empat tahun.

Adapun motivasi Jessie untuk bergabung dengan PMDSU telah terbangun sejak ia menempuh pendidikan S1.