Kamis, 13 November 2025

Istri dan Anak di Serang Disekap Buntut Suami Tak Bayar Komisi Bisnis, Bisa Pulang usai Gadai HP

Seorang perempuan dan anaknya di Serang disekap oleh orang yang diduga merupakan rekan bisnis suaminya. Dia dijadikan jaminan atas utang suaminya.

ISTIMEWA
DISEKAP - Seorang perempuan di Kabupaten Serang, Banten, disekap bersama anaknya oleh rekan bisnis suaminya pada Sabtu (8/11/2025). Diduga penyekapan dilakukan lantaran suami korban tidak kunjung membayar sisa komisi dari bisnis yang dilakukan. 

Ternyata, ajakan itu berbuntut E dan sang anak diduga disekap guna dijadikan jaminan.

Saat disekap tersebut, E menyebut I sempat mengancamnya akan melaporkan ke polisi jika tidak segera melunasi komisi bisnis yang dijanjikan suaminya.

Selain itu, korban mengaku mengetahui dirinya dan sang anak dijadikan jaminan saat mendengar percakapan I dengan seseorang yang diduga saudaranya melalui sambungan telepon.

"Saya disekap satu malam. I sempat nelpon saudaranya, ngasih tau kalau saya ada di rumah I. Terus kan telpon di speaker, saya dengar tahan aja dulu untuk jaminan, terusnya I mendesak saya agar tidak pulang dengan paksaan," bebernya.

"Ada ancaman, kalau misalkan saya pulang atau kabur, saya bakal dipenjara karena (transaksi bisnis limbah dan batu bara) atas nama saya," sambungnya.

Diminta Gadaikan HP, Dapat Rp700 Ribu

Setelah itu, E mengatakan diizinkan oleh I untuk pulang karena ibu dan anaknya dalam kondisi sakit.

Namun, meski diizinkan pulang, korban dipaksa oleh terduga pelaku untuk menggadaikan ponselnya.

E pun menggadaikan ponsel miliknya dan memperoleh uang Rp700 ribu. Seluruh uang itu diambil oleh I.

"Dipaksa digadaikan, dapat Rp 700 ribu, bersih Rp 610 ribu, semuanya diambil oleh I. Lalu saya pulang, dari Pakupatan sampai Selikur itu saya pakai ongkos sendiri," tuturnya.

Akibat peristiwa tersebut, E mengalami trauma. Sementara anaknya masih sakit hingga saat ini.

Korban lantas melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Serang pada Selasa (11/11/2025) kemarin.

"Saya jelas trauma, saya juga masih diteror sama I, dia bilang sebelum suami saya ketemu. Saya meminta aparat penegak hukum untuk segera memproses laporan saya," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Banten dengan judul "Jadi Jaminan Utang, Istri dan Anak di Serang Disekap, Pulang Setelah Gadaikan HP"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Banten/Muhammad Uqel Assathir)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved