Penculikan Balita di Makassar
Cerita Bilqis Selama di Perkampungan Adat Jambi saat Diculik: Makan Mi hingga Lihat Banyak Anjing
Selama berada di perkampungan adat salah satu suku di Provinsi Jambi, Bilqis mengaku diperlakukan layaknya seorang anak.
Terungkap modus SY menculik Bilqis tanpa diketahui sang ayah, Dwi Nurmas, saat bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025).
SY terekam CCTV membawa Bilqis bersama dua anak kandungnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengungkapkan SY sengaja membawa anaknya untuk memancing Bilqis bermain.
“Kemungkinan digunakan untuk memancing dengan mengajak bermain,” ungkapnya, Senin (10/11/2025), dikutip dari Tribun-Timur.com.
Setelah itu, ketika ayah korban bertanding tenis, SY pun membawa kabur Bilqis.
Adapun motif SY adalah keterbatasan ekonomi.
Sebab, SY menjadi tulang punggung keluarga setelah berpisah dengan suami.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, SY baru pertama kali melakukan transaksi.
Keempat tersangka tergabung dalam sindikat jual beli anak melalui grup Facebook dan WhatsApp berkedok adopsi.
“Untuk korban Bilqis, memang dijual untuk dijadikan anak adopsi,” ujar Devi.
Kronologi Penculikan
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan kasus ini bermula saat korban Bilqis bermain di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025).
Saat itu Bilqis ikut ayahnya yang sedang bermain tenis lapangan.
Baca juga: Anaknya Diculik 6 hari dan 2 Kali Dijual, Ayah Bilqis Maafkan 4 Pelaku
Sang ayah, Dwi Nurmas, yang tengah bermain tenis, tak sadar Bilqis sudah dibawa pergi oleh pelaku berinisial SY.
"Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama," katanya, Senin.
Setelah itu, SY membawa korban ke indekosnya di Jl Abu Bakar Lambogo, Makassar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.