Chiko Anak Polisi Jalani Pemeriksaan Tersangka Konten Pornografi di Polda Jateng
Chiko tersangka konten pornografi jalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka, korban minta Chiko langsung ditahan.
Ringkasan Berita:
- Chiko tersangka kasus konten pornografi modus merekayasa wajah para korban yang mayoritas pelajar dan alumni SMAN 11 Semarang menjalani pemeriksaan perdananya.
- Chiko yang juga anak polisi ini bakal diperiksa Kamis (13/11/2025) di Polda Jateng.
- Para korban mendesak Polda Jateng langsung menahan Chiko.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Chiko Raditya Agung Putra (CRAP) tersangka kasus pornografi bakal diperiksa perdana sebagai tersangka di Polda Jateng pada Kamis (13/11/2025) hari ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto membenarkan polisi bakal memanggil Chiko sebagai tersangka, pada Kamis (13/11/2025) .
Dalam pemanggilan itu, polisi belum bisa memastikan tersangka akan ditahan atau sebaliknya.
Artanto juga mengakui, orang tua Chiko adalah polisi. Dia menjamin, penyidik tetap profesional, transparan, dan on the track dalam menangani kasus ini.
Ia memastikan, Chiko akan tetapi diproses sesuai pelanggaran yang telah dilakukan.
Baca juga: Sosok Chiko Radityatama, Penyebar Video Porno AI di Semarang: Anak Polisi, Mahasiswa FH Undip
"Apalagi tersangka sudah dewasa, maka dia wajib bertanggung jawab terhadap perbuatan yang telah dilakukan," tandas Artanto.
"Chiko saat ini sedang di rumah orang tuanya, kami sudah layangkan surat panggilan sebagai tersangka untuk Kamis," imbuhnya.
Korban Minta Chiko Ditahan
Sementara itu, para korban konten pornografi Chiko mendesak kepolisian segera menahan tersangka.
Para korban menyebut penetapan tersangka saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan penahanan sekaligus pelimpahan kasus ke pengadilan.
"Para korban sudah tahu Chiko sudah ditetapkan sebagai tersangka tentu mereka mengapresiasi langkah kepolisian, tetapi mereka meminta tersangka segera ditahan lalu dilimpahkan kasusnya ke pengadilan," beber kuasa hukum korban, Jucka Rhajendra.
Baca juga: Diduga Selingkuh di Hotel, Polwan dan Anggota DPRD Kota Blitar Jadi Tersangka Tapi Tidak Ditahan
Jucka menyebut, korban Chiko mencapai puluhan orang, tetapi yang berani melaporkan kasus ini hanya belasan.
Sejauh ini, polisi intensif memeriksa empat korban yang menjadi korban paling parah dari konten porno Chiko.
Jucka menyebut, para korban yang didampinginya menginginkan kasus ini segera disidangkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.