Jumat, 14 November 2025

Warga Arak Jenazah Frengki Kogoya Korban Penembakan Oknum TNI ke Kodim Jayawijaya

Frengki Kogoya adalah korban penganiayaan dan penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu) berinisial S.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Media Sosial WA
JENAZAH DIARAK KE KODIM - Pihak keluarga membawa jenazah Frengki Kogoya dengan tandu dan menaruhnya di depan Markas Kodim 1702/Jayawijaya, Rabu (12/11/2025). Korban diduga pukul dan ditembak oleh 1 oknum anggota kodim hingga meninggal. 

Ringkasan Berita:
  • Warga dan keluarga mengarak jenazah Frengki Kogoya, warga Papua Pegunungan ke Kodim 1702/Jayawijaya
  • Frengki Kogoya adalah korban penganiayaan dan penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Sertu S
  • Pelaku Sertu S kemudian ditahan di Subdenpom lalu diterbangkan ke Jayapura

 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Warga dan keluarga mengarak jenazah Frengki Kogoya, warga Papua Pegunungan ke Kodim 1702/Jayawijaya.

Frengki Kogoya adalah korban penganiayaan dan penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu) berinisial S.

Baca juga: Polisi Dalami Asal Senpi Rakitan Revolver Pelaku Penembakan Hansip di Cakung

Sertu adalah singkatan dari Sersan Satu, yaitu pangkat bintara di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pangkat ini berada di atas Sersan Dua (Serda) dan di bawah Sersan Kepala (Serka).

Korban Frengki meninggal di RSUD Wamena.

Awalnya pihak Kodim 1702/Jayawijaya yang mendengar informasi bahwa korban meninggal, berupaya untuk menjenguk ke RSUD Wamena.

 

Jenazah Frengki Korban Penembakan TNI_1
JENAZAH DI KODIM - Pihak keluarga membawa jenazah Frengki Kogoya dengan tandu dan menaruhnya di depan Markas Kodim 1702/Jayawijaya, Rabu (12/11/2025). Korban diduga pukul dan ditembak oleh 1 oknum anggota kodim hingga meninggal.

 

Namun tradisi masyarakat setempat, jenazah korban harus diantar ke tersangka pelaku penembakan dan penganiayaan.

Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch A Mamoribo yang menghargai tradisi masyarakat, akhirnya menerima warga yang mengarak jenazah ke Markas Kodim untuk membicarakan persoalan tersebut. 

Dari hasil mediasi, pihak Kodim sepakat memfasilitasi kebutuhan logistik serta kayu bakar untuk kremasi jenazah yang direncanakan Kamis (13/11/2025) hari ini. 

Baca juga: Tampang 2 Pelaku Penembakan yang Tewaskan Satpam di Cakung Jakarta Timur

"Jadi keluarga meminta dan saya menyambut baik mereka di Kodim. Kami terima di halaman depan Makodim," kata Dandim, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya ada beberapa penyampaian dari keluarga yang nanti akan memperkaya informasi dalam rangka melakukan proses penyelidikan (tahap awal) dan penyidikan (tahap lanjutan).

Kronologis Kejadian

Dandim Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo mengatakan menurut keterangan terduga pelaku S, penganiayaan dan penembakan itu terjadi Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIT. 
 
Saat itu S melihat korban melempari rumah dinasnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved