Jumat, 14 November 2025

Penyebab Ibu dan Balita 3 Tahun Disekap di Serang, Dipaksa Gadaikan HP dan Alami Trauma

Wanita di Serang bersama anaknya diduga disekap semalam oleh rekan bisnis suaminya akibat utang piutang senilai Rp100 juta. Dipaksa gadaikan HP.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Warta Kota/Theo Yonathan Laturiuw
ILUSTRASI RUMAH - Polresta Serang Kota tengah menyelidiki dugaan penyekapan seorang perempuan berinisial E bersama anaknya, yang diduga dilakukan oleh perempuan berinisial I akibat utang piutang bisnis suami E senilai Rp100 juta. Korban mengaku disekap semalam dan dipaksa menggadaikan ponsel demi uang, sebelum akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang wanita berinisial E asal Desa Ragas Masigit, Kabupaten Serang mengaku disekap semalam oleh perempuan berinisial I.
  • E menjelaskan dirinya tidak mengetahui bisnis limbah dan bata yang dijalankan suaminya, namun transaksi dilakukan atas nama rekeningnya.
  • Korban akhirnya dilepas setelah dipaksa menggadaikan handphone, dan kini melapor ke Polresta Serang Kota,

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Desa Ragas Masigit, Kabupaten Serang, Banten, berinisial E mengaku disekap selama semalam bersama anaknya yang masih tiga tahun.

Awalnya E didatangi wanita berinisial I yang mengaku rekan bisnis suaminya pada Sabtu (8/11/2025) sore.

I mencari suami E karena menagih uang bisnis limbah dan bata yang dijalankan dengan sistem bagi hasil.

Penyekapan dilakukan lantaran suami E tak kunjung pulang.

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Alfano Ramadhan menjelaskan E tak mengetahui persoalan utang piutang suaminya sebesar Rp100 juta.

Suami E dan I memiliki kerja sama bisnis limbah dengan bagi hasil Rp5,7 juta per bulan dan bata Rp1,7 juta per minggu.

Transaksi bisnis menggunakan rekening atas nama E sehingga ia terseret.

"Betul memang pelapor baru melaporkan ke Polresta Serang kota, ini sedang proses penyelidikan," ungkapnya, dikutip dari TribunBanten.com.

Saat ditemui di rumahnya, E menjelaskan I menagih komisinya yang belum dibayarkan.

"I bilang ada bisnis, saya gak mengetahui sama sekali, tapi dia (suami E) transaksi atas nama rekening inisial saya," ujarnya.

Baca juga: 3 Warga yang Aniaya Anggota Polres Cimahi Ditangkap, Korban Diteriaki Sebagai Maling

E kebingungan lantaran berada di rumah sendirian, sedangkan suaminya tak kunjung pulang

"Ngotot aja, si perempuan I itu dia ga mau pulang, nungguin suami saya pulang aja, akhirnya I nginep."

"Sedangkan suami saya berangkat dari jam 10 pagi, tidak tahu kemana dan nomornya dinonaktifkan pasca saya menghubungi," imbuhnya.

Karena tak ada kejelasan, E dan anak balitanya dibawa ke rumah I.

"Saya disekap satu malam. I sempat nelpon saudaranya, ngasih tau kalau saya ada di rumah I. Terus kan telpon di speaker, saya dengar tahan aja dulu untuk jaminan, terusnya I mendesak saya agar tidak pulang dengan paksaan," terangnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved