Pakubuwana XIII Meninggal Dunia
Sosok Gusti Moeng, Debat dengan GKR Timoer soal Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV
Penobatan KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono XIV oleh LDA Keraton Solo, diwarnai perdebatan GKR Timoer dengan Gusti Moeng.
Kemudian, anggota DPR fraksi Demokrat periode 2009-2014.
Gusti Moeng juga diketahui pernah menjadi Pengageng Sasono Wilopo Keraton Solo.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo.
Dilansir TribunnewsWiki.com, Gusti Moeng pernah dianugerahi Bintang Sri Kabadyan oleh sang ayah, sebab dianggap sebagai orang yang berjasa terhadap Keraton Solo.
Ia juga pernah mendapat penghargaan Fukuoka Prize 2012 Arts and Culture.
Pernah Sebut Gusti Purbaya Ngaco
Pada Maret 2025 lalu, Gusti Moeng ikut berkomentar mengenai status "Nyesel Gabung Republik" yang dibuat putra mahkota Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro.
Baca juga: Sosok GKR Timoer, Putri Sulung PB XIII Tolak KGPH Hangabehi Jadi PB XIV, Pernah Renggang dengan Ayah
Ia menganggap status yang dibuat Gusti Purbaya itu bisa berdampak buruk terhadap Keraton Solo.
"Sangat nggak baik dampaknya untuk Keraton (Solo). Katanya sarjana hukum, pastinya kalau bicara harus diterapkan," kata Gusti Moeng, Minggu (2/3/2025), dilansir TribunSolo.com.
Menurut Gusti Moeng, status yang dibuat Gusti Purbaya tidak mewakili sikap Keraton Solo.
Sebab, kata dia, Gusti Purbaya tidak berkomunikasi lebih dulu dengan keluarga, sebelum membuat status tersebut.
Gusti Moeng pun menilai apa yang disampaikan Gusti Purbaya adalah hal ngawur.
"Itu lebih (bersifat) pribadi pernyataannya itu. Tidak ada dasar hukumnya dan tidak bicara sama keluarga dulu, ngaco menyampaikannya," ujar dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Andreas Chris, TribunnewsWiki.com/Restu Wahyuning)
Raja Solo Pakubuwana XIII Meninggal Dunia
Gusti Moeng
Meaningful
GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
KGPH Hangabehi
Pakubuwana XIII Meninggal Dunia
| Jokowi Ikut Bicara soal Potensi Konflik Penerus Tahta Keraton Solo, Minta Semua Pihak Jaga Kerukunan |
|---|
| Sosok 5 Kakak Perempuan Gusti Purbaya, Ada yang Sudah Meninggal, Saudari Kandung KGPH Mangkubumi |
|---|
| Deklarasi Gusti Purbaya Dinilai Terlalu Dini, Jubir Tedjowulan Ingatkan Kesepakatan Kerabat Keraton |
|---|
| Awal Mula Deklarasi Raja Baru Keraton Solo hingga Respons Tedjowulan, Siapa Penerus Tahta? |
|---|
| 5 Fakta Deklarasi KGPAA Hamangkunegoro Jadi Raja Solo: Dulu Ditolak, Kini Langkahnya Dinilai Cerdas |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.