Izin Kerja di Pengolahan Minyak Jadi Kedok Wanita di Ogan Ilir untuk Nikah Lagi di Jambi

Ringkasan Berita:

• Seorang pria di Ogan Ilir, Sumatra Selatan ditinggal nikah lagi oleh istrinya sendiri
• Istrinya menikah di Jambi pada pertengahan 2025 lalu dan Oktober 2025 lalu ia menggugat cerai suaminya
• Sang suami menceritakan bahwa sebelum menikah lagi, sang istri kerap izin keluar bekerja di tempat pengolahan minyak
• Ia pun mendukung langkah istrinya, namun kekecewaan yang jadi bayarannya

TRIBUNNEWS.COM - Niat hati mendukung istrinya bekerja, M Teguh (37), pria warga Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) justru mendapatkan pengkhianatan.

Istrinya, DH (32) justru menikah lagi dengan seorang pria berinisial ML setelah dijanjikan mobil Mitsubishi Pajero.

Wanita satu putra tersebut menikah dengan ML di Jambi pada Juli 2025 lalu.

Teguh menceritakan, sejak Mei 2025 lalu, istrinya sering pergi dari rumah dengan alasan bekerja di tempat pengolahan minyak bumi di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.

Kabupaten Muba sendiri merupakan wilayah yang terletak di barat laut Kota Palembang yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi.

Jarak antara pusat pemerintahan Muba, Sekayu, ke pusat pemerintahan Ogan Ilir, Indralaya sendiri sekira 160 kilometer.

DH, lanjut Teguh, mengaku menanam saham di perusahaan pengolahan minyak tersebut.

Namun, saat Teguh berniat untuk ingin ikut gabung, DH langsung menolaknya.

"DH bilang kalau dia tanam saham juga di pengolahan minyak tersebut,"

"Saya bilang mau gabung, tapi DH menolak karena katanya saya tidak paham soal bisnis tersebut," tutur Teguh, dikutip dari TribunSumsel.com.

Tak ada kecurigaan, Teguh pun mendukung aktivitas istrinya tersebut.

Baca juga: Sosok Pria di Ogan Ilir Diusir Istri Karena Rawat Ibu, Pindah ke Yayasan Palembang

Hingga akhirnya, Teguh dihubungi oleh teman dari DH bahwa istrinya menikah lagi dengan seorang pria di Jambi.

Yang lebih mengagetkan, Teguh diduga cerai oleh istrinya pada Oktober 2025 lalu.

"Jadi, nikah secara diam-diam lalu menggugat cerai saya," ungkap Teguh.

Jauh sebelum ditinggal nikah, Teguh merasa sikap istrinya telah berubah setelah istrinya terlalu sering berinteraksi di media sosial.