Jumat, 14 November 2025

Kesaksian Keluarga Remaja Disabilitas di Karawang yang Tewas Dikeroyok Warga karena Dituduh Maling

Bocah tunagrahita R (15) tewas usai dikeroyok warga Karawang karena dituding mencuri, keluarga menuntut keadilan atas tragedi yang menimpa R.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Tribunjabar.id/ cikwan suwandi
DIAMUK MASSA - Anak disabilitas tunagrahita berusia 15 tahun asal Purwakarta babak belur hingga kritis setelah dihakimi massa di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang Jawa Barat. Korban saat mendapatkan penanganan di RSUD Karawang pada Rabu (6/10/2015) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang bocah disabilitas berinisial R (15) tewas setelah dikeroyok warga di Desa Tegalwaru, Karawang, karena dituduh mencuri.
  • Korban yang tunagrahita dan yatim piatu sempat dirawat intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
  • Hingga kini keluarga korban menuntut keadilan karena belum ada penetapan tersangka.

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami remaja disabilitas berinisial R (15) yang tewas dikeroyok warga di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (5/11/2025) dan korban dinyatakan meninggal pada Kamis (13/11/2025) setelah dirawat intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Selama ini korban mengalami gangguan keterbelakangan intelektual atau tunagrahita.

Kedua orang tuanya telah meninggal sehingga R tinggal bersama kerabatnya di Purwakarta.

Hingga kini belum ada penetapan tersangka meski keluarga korban telah melapor.

Pengeroyokan terjadi karena korban masuk rumah orang lain sehingga dituding mencuri.

Salah satu pelaku pengeroyokan merupakan pemilik rumah yang mengajak warga lain.

Jenazah telah diautopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Bongas Kidul, Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, Jumat (14/11/2025) pagi.

Bibi korban, Yana, menyatakan penyidik belum mengungkap hasil autopsi maupun perkembangan kasus.

‎"Informasinya saya juga belum pasti ya. Katanya delapan orang sudah diamankan, tapi ditahan atau hanya sebagai saksi saya belum tahu."

Baca juga: 3 Warga yang Aniaya Anggota Polres Cimahi Ditangkap, Korban Diteriaki Sebagai Maling

"Saya takut salah ngomong karena infonya belum jelas," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menerangkan korban menjadi penyandang tunagrahita sejak kecil.

Korban juga sering masuk ke rumah tetangga, tetapi tak pernah dianiaya.

‎"Selama ini kalau kabur, ada saja warga yang menemukan. Mereka telepon keluarga, lalu kami jemput."

"Tidak pernah ada kasus pencurian. Baru kali ini dituduh katanya mau mencuri itu pun belum masuk rumah, baru di teras," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved